
Gilabola.com – Menjelang laga penting melawan Manchester United, manajer Liverpool Arne Slot membuat keputusan besar dengan tidak memasukkan Florian Wirtz ke dalam skuad utama.
Padahal, pemain asal Jerman itu direkrut dengan biaya fantastis dari Bayer Leverkusen dan sempat digadang sebagai bintang baru Anfield. Keputusan ini menjadi bagian dari langkah Slot untuk memperbaiki performa tim yang belum menang dalam tiga pertandingan terakhir.
Liverpool sempat tampil gemilang di awal musim, namun belakangan performanya menurun dan kehilangan momentum. Situasi ini membuat Slot harus mengambil langkah strategis untuk mengembalikan konsistensi tim, termasuk dengan merombak komposisi lini tengah.
Pelatih asal Belanda itu memilih menurunkan Dominik Szoboszlai, Alexis Mac Allister, dan Ryan Gravenberch sebagai starter. Ketiganya dinilai mampu memberikan keseimbangan antara kreativitas dan disiplin yang dibutuhkan menghadapi laga berintensitas tinggi melawan Manchester United.
Sejak didatangkan dengan memecahkan rekor transfer Inggris, Wirtz belum menunjukkan performa yang sesuai ekspektasi. Di Bundesliga, dia dikenal sebagai motor serangan Leverkusen, tetapi di Premier League, adaptasinya belum berjalan mulus.
Slot tampaknya menilai Wirtz masih perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan gaya permainan cepat dan fisik di Inggris. Beberapa pengamat menilai keputusan mencadangkannya merupakan bentuk perlindungan agar sang pemain tidak kehilangan kepercayaan diri sepenuhnya.
Di sisi lain, mantan rekan setimnya di Leverkusen, Jeremie Frimpong, juga tidak dimasukkan dalam susunan starter. Slot lebih mempercayakan posisi bek kanan kepada Conor Bradley yang dinilai tampil lebih solid dalam beberapa sesi latihan terakhir.
Langkah ini menandai upaya Slot untuk mengembalikan ketajaman dan kestabilan tim setelah performa mereka menurun di tiga laga sebelumnya. Dia diyakini ingin mengutamakan pemain yang benar-benar siap secara fisik dan mental.
Para fans Liverpool menyambut keputusan ini dengan beragam reaksi di media sosial. Sebagian mendukung langkah Slot yang dianggap berani dan realistis, sementara lainnya menilai keputusan itu terlalu keras bagi Wirtz yang masih beradaptasi.
Beberapa pendukung menilai sulit memahami alasan Slot karena pemain senilai Rp 2,6 Triliun seharusnya menjadi pilihan utama dalam laga besar seperti melawan Manchester United. Ada pula yang mempertanyakan strategi rotasi yang kerap membuat pemain kehilangan ritme permainan.
Namun, sebagian fans lain justru menilai keputusan Slot bisa menjadi langkah taktis yang penting. Mereka berpendapat bahwa pelatih lebih memahami kondisi tim dan pemain, serta memiliki rencana khusus untuk mengatur intensitas permainan.
Di tengah tekanan hasil buruk, Slot diperkirakan tidak ingin mengambil risiko dengan menurunkan pemain yang belum sepenuhnya siap. Dia tampaknya ingin memastikan bahwa setiap posisi diisi oleh pemain yang bisa menjalankan instruksi taktis dengan maksimal.