Gila Bola – Arsenal dan Chelsea akan dipaksa untuk melakukan langkah ekstra jika mereka benar-benar tertarik untuk bisa mengontrak Mykhaylo Mudryk dari Shakhtar Donetsk di jendela transfer musim dingin ini.
Sebuah keputusan transfer FIFA yang kontroversial membuat kedua klub Premier League itu harus merogoh kocek dalam-dalam jika ingin mendapatkan target transfer mereka karena tim Ukraina sekarang harus terpaksa mencari biaya mahal untuk aset berharga mereka.
Kabarnya pihak Shakhtar Donetsk bahkan telah menuntut bayaran mencapai Rp 1,65 Trilyun yang tidak dapat diganggu gugat karena mereka merasa dirugikan atas keputusan transfer FIFA, dan upaya Arsenal serta Chelsea untuk transfer Mykhaylo Mudryk sekarang terkena imbasnya.
Masalah Biaya Transfer
Arsenal telah banyak dikaitkan dengan minat untuk bisa mengontrak Mykhaylo Mudryk dari Shakhtar Donetsk di jendela transfer Januari saat manajer Mikel Arteta ingin memperkuat skuadnya di musim dingin ini.
Namun dua tawaran mereka senilai Rp 975 Milyar dan Rp 1,16 Trilyun semua telah ditolak oleh klub Ukraina, meskipun pihak pemain berusia 21 tahun sangat ingin bisa pindah ke Stadion Emirates.
Belakangan Chelsea juga telah masuk dalam perburuan meski tahu bahwa Mykhaylo Mudryk lebih menyukai kepindahan ke Arsenal, dengan Todd Boehly ingin bisa terus mendukung manajer Graham Potter untuk membangun tim di Stamford Bridge.
Keputusan Transfer FIFA
Tapi bandrol Rp 1,65 Trilyun yang diminta Shakhtar Donetsk adalah bandrol yang tidak bisa diganggu gugat karena mereka sebelumnya sudah kehilangan Milyaran uang akibat keputusan transfer FIFA.
Memang FIFA memutuskan bahwa pemain asing di klub Ukraina dapat menangguhkan kontrak mereka karena perang yang sedang berlangsung ketika Rusia terus melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina sejak 11 bulan lalu.
Keputusan itu membuat Shakhtar Donetsk merugi karena mereka harus kehilangan sejumlah pemain Brasil seperti Tete, Maycon, Vinicius Tobias, dan Vitao, dengan mereka telah menangguhkan kontrak mereka, tapi karena bukan dibatalkan, jadi mereka memang masih bisa kembali di masa mendatang, seperti yang diberitakan oleh The Independent.
Perang Menjadi Penentu
Masalahnya adalah tidak pasti kapan perang antara Rusia dan Ukraina berakhir dengan saat ini tidak ada tanda-tanda bahwa itu akan berakhir dalam waktu dekat, sehingga Shakhtar telah sangat rugi karena kehilangan para pemain yang punya kontrak sah dengan mereka.
Diyakini klub Ukraina itu sedang mempertimbangkan untuk menuntut FIFA sebesar Rp 807 Miluar karena keputusan mereka yang merugikan klub, dengan klub lain juga bisa mengambil langkah transfer serupa.
Jadi, karena mereka sudah rugi banyak akibat keputusan transfer FIFA itu, Shakhtar Donetsk sekarang ingin mendapatkan sebanyak mungkin dari penjualan Mykhaylo Mudryk yang ditargetkan Chelsea serta Arsenal.