Gilabola.com – Manchester United menghadapi laga penting melawan Newcastle akhir pekan ini, namun sorotan kali ini bukan hanya pada lini serang atau pertahanan mereka, melainkan pada sosok di bawah mistar gawang.
Andre Onana, yang sejak awal kedatangannya musim panas 2023 tak tergantikan sebagai kiper utama, kini mulai berada di ujung tanduk. Ruben Amorim disebut sedang mempertimbangkan untuk mencadangkannya, setelah penampilan buruk dalam hasil imbang 2-2 melawan Lyon di ajang Liga Europa.
Dalam pertandingan tersebut, Onana melakukan dua kesalahan krusial. Dia membiarkan tendangan bebas melengkung Thiago Almada masuk ke gawang tanpa tersentuh, lalu gagal mengamankan sepakan Georges Mikautadze sehingga Rayan Cherki berhasil memanfaatkan bola muntah.
Rentetan kesalahan ini memperbesar tekanan terhadap kiper asal Kamerun tersebut, yang telah membuat lebih banyak kesalahan berujung gol dibanding penjaga gawang lain di Premier League sejak ia bergabung.
Amorim menyatakan setelah laga melawan Lyon bahwa ketika satu pemain melakukan kesalahan, maka itu adalah kesalahan tim secara keseluruhan. Dia menyampaikan bahwa timnya akan terus berlatih, menonton ulang pertandingan, dan memilih sebelas pemain terbaik untuk tiap laga.
Meskipun demikian, laporan terbaru menyebutkan bahwa pelatih asal Portugal itu benar-benar sedang menimbang kemungkinan untuk mengistirahatkan Onana dan memberi kesempatan kepada Altay Bayindir.
Bayindir, kiper asal Turki yang direkrut dari Fenerbahce dengan harga Rp 94,5 Miliar pada September 2023, baru tampil tujuh kali untuk United dan belum pernah dimainkan di liga.
Jika dipercaya tampil di laga melawan Newcastle, itu akan menjadi penampilan perdananya di Premier League, sekaligus mengakhiri rangkaian 69 pertandingan liga secara berturut-turut yang dilakoni Onana.
Bukan Keputusan Mudah
Keputusan ini bukan perkara mudah. Mantan asisten pelatih Manchester United, Mike Phelan, menyebut bahwa ini adalah salah satu keputusan terbesar yang harus diambil oleh seorang manajer.
Dia mengungkapkan bahwa dirinya pernah mengenal manajer besar yang membuat keputusan krusial serupa dalam final piala. Menurutnya, seorang pelatih perlu menilai apakah kiper cadangan cukup mampu untuk mengisi peran utama sepanjang sisa musim, dan tidak selamanya kesalahan bisa ditutup-tutupi.
Masalah ini juga muncul di saat yang tidak ideal. Manchester United saat ini duduk di posisi ke-13 klasemen Premier League dengan tujuh pertandingan tersisa. Ruben Amorim sendiri baru mencatatkan 12 kemenangan dari 31 pertandingan di semua kompetisi sejak ditunjuk sebagai pelatih kepala.
Harapan mereka untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan masih hidup lewat jalur Liga Europa, namun itu pun akan menuntut performa terbaik—dan kesalahan sekecil apa pun, termasuk dari penjaga gawang, bisa berarti fatal dalam dunia sepak bola yang keras ini.