Kiernan Dewsbury-Hall Hadapi Masalah Baru di Chelsea Dengan Kembalinya Gelandang Terlupakan

Gilabola.comChelsea terus menunjukkan ambisinya di bursa transfer musim panas 2024 dengan mengumumkan perekrutan Kiernan Dewsbury-Hall dari Leicester City senilai Rp 624 Milyar.

Perekrutan ini menjadi bagian dari langkah besar klub dalam memperkuat skuad mereka untuk musim mendatang, terutama dengan kemungkinan berkompetisi di Liga Konferensi Eropa.

Dalam tiga minggu pertama jendela transfer, Chelsea sudah merekrut lima pemain baru. Todd Boehly, yang dikenal sebagai pemilik klub yang tak segan mengeluarkan dana besar, telah menyuntikkan lebih dari Rp 21 Trilyun untuk mendatangkan pemain baru sejak dia mengambil alih klub.

Musim panas ini, pengeluaran Chelsea mencapai sekitar Rp 2,08 Trilyun dengan beberapa pemain muda berbakat yang menjadi bagian dari rencana jangka panjang klub.

Estevao Willian menjadi rekrutan termahal sejauh ini, dengan biaya transfer sekitar Rp 624 Milyar. Namun, pemain muda asal Brasil tersebut akan tetap berada di Palmeiras hingga musim panas mendatang sebelum resmi bergabung dengan Chelsea.

Selain itu, Chelsea juga mendatangkan Marc Guiu dari Barcelona seharga Rp 104 Milyar, Omari Kellyman seharga Rp 395 Miluar, dan Tosin Adarabioyo dengan status bebas transfer.

Kiernan Dewsbury-Hall, pemain berusia 25 tahun, menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun di Stamford Bridge. Chelsea melihat Dewsbury-Hall sebagai pemain yang bisa bersaing untuk tempat utama di tim bersama dengan Enzo Fernandez dan Moises Caicedo.

Perekrutan ini menunjukkan komitmen Chelsea untuk membangun skuad yang kompetitif dan siap bersaing di berbagai kompetisi dengan berbasis pemain muda dengan masa depan panjang.

Dewsbury-Hall dikenal sebagai gelandang box-to-box yang suka menyerang, menerobos pertahanan lawan, dan berkontribusi dalam mencetak gol serta assist. Dia juga dikenal memiliki kemampuan bertahan yang solid, menjadikannya pemain serba bisa yang dapat berkontribusi dalam berbagai aspek permainan.

Hubungan dengan Enzo Maresca

Kiernan Dewsbury-Hall sebelumnya bekerja sama dengan Enzo Maresca di Leicester City, di mana dia mengaku sangat terkesan dengan gaya bermain yang diterapkan oleh pelatih asal Italia tersebut.

Dewsbury-Hall menyebut Maresca sebagai pelatih yang fantastis dan sangat mengubah cara Leicester bermain. Gaya bermain Maresca, yang sering menggunakan formasi 4-2-3-1 dan 4-3-3, memungkinkan Dewsbury-Hall untuk bersinar sebagai gelandang box-to-box.

Dengan Maresca yang kini menjadi pelatih kepala Chelsea, Dewsbury-Hall merasa percaya diri bahwa gaya bermain yang diterapkan Maresca akan sangat cocok untuk klub barunya. Dewsbury-Hall berharap bisa terus mencetak gol dan memberikan kontribusi signifikan di lini tengah Chelsea.

Dengan kedatangan Dewsbury-Hall, persaingan di lini tengah Chelsea diperkirakan akan semakin ketat. Enzo Fernandez dan Moises Caicedo, yang merupakan pemain termahal dalam sejarah klub, hampir pasti akan menjadi starter. Sementara itu, Conor Gallagher kemungkinan akan meninggalkan klub musim panas ini dengan kontraknya yang tersisa kurang dari satu tahun.

Selain itu, ada Romeo Lavia yang hanya tampil satu kali selama musim debutnya bersama Chelsea. Lavia, yang dikenal sebagai gelandang bertahan yang merebut bola, akan bersaing untuk mendapatkan tempat di tim utama.

Jika Lavia berhasil pulih dari cedera dan tampil impresif, dia bisa menjadi pelindung empat bek yang dibutuhkan Chelsea, memberikan keseimbangan yang lebih baik di lini tengah.

Lesley Ugochukwu, pemain muda asal Prancis, juga bisa menjadi opsi lain di lini tengah. Namun, masih ada ketidakpastian mengenai peran Ugochukwu di tim, sehingga persaingan untuk posisi gelandang tetap terbuka lebar.

Nah, kembalinya Romeo Lavia ini bisa menjadi masalah bagi Dewsbury-Hall. Lavia adalah gelandang bertahan yang tugas utamanya adalah mencoba dan merebut bola kembali untuk timnya.

Moises Caicedo dan Enzo Fernandez, yang keduanya punya harga di atas Rp 2 Trilyun, bersaing untuk posisi No.8 di samping Lavia. Jadi, akan ada pertanyaan dan masalah bagi Dewsbury-Hall, di mana dia akan bermain musim depan? Untungnya, Chelsea akan bermain di Liga Konferensi Eropa musim depan, jadi akan ada banyak pertandingan yang bisa dimainkan dan dilakukan rotasi.