Gilabola.com – Manchester United berencana menyalip Chelsea dalam perburuan kiper AC Milan, Mike Maignan, meski baru saja mendatangkan Senne Lammens senilai Rp369 miliar dari Royal Antwerp.
Persaingan MU dan Chelsea untuk Mike Maignan
Nama Mike Maignan kini jadi rebutan besar di Premier League. Menurut laporan talkSPORT, Chelsea sebenarnya sudah mencoba merekrutnya dengan tawaran £25 juta (sekitar Rp538 miliar) di musim panas lalu, namun gagal.
Kini, Manchester United ikut masuk dalam persaingan, dengan manajer Ruben Amorim yang menilai perlu sosok penjaga gawang berpengalaman untuk menjadi nomor satu.
Altay Bayindir memang dipercaya sebagai starter di lima laga awal Premier League, tapi posisi itu tampaknya belum aman. United menilai Maignan, yang sudah menjadi pilihan utama AC Milan dan dianggap salah satu kiper terbaik di Eropa, adalah sosok yang bisa memberi kestabilan sekaligus menunjukkan ambisi besar klub.
Masa Depan Lammens yang Terguncang
Kedatangan Senne Lammens di Old Trafford awalnya disambut sebagai investasi jangka panjang. Namun kenyataan pahit muncul: ia belum sekalipun dimainkan, sementara Bayindir tampil di semua laga awal musim ini.
Dengan rumor perekrutan Maignan, posisi Lammens semakin terancam. Bagaimana seorang kiper muda bisa berkembang jika klub langsung mencari penggantinya?
Situasi ini bisa membuat Lammens merasa diremehkan, meskipun kesabarannya mungkin jadi satu-satunya cara bertahan.
Ambisi Besar Amorim di Musim Kedua
Langkah ini mencerminkan standar tinggi Ruben Amorim di musim keduanya bersama United. Ia tak segan membuat keputusan berani, demi memastikan tim bisa bersaing di Premier League dan Liga Champions.
Kehadiran Maignan akan menjadi pernyataan tegas: United siap menutup jarak dengan Manchester City dan Arsenal, sekaligus memberi pesan kepada Chelsea bahwa mereka bukan satu-satunya peminat kiper top Eropa ini.
Bagi fans, kedatangan Maignan jelas membawa harapan baru. Namun, di sisi lain, mereka juga khawatir rencana jangka panjang dengan talenta muda seperti Lammens bisa terbengkalai.