Gila Bola – Manchester United mengajukan tawaran Rp 97 Milyar yang sesuai dengan klausul rilis kiper timnas Jepang Zion Suzuki, namun raksasa Premier League itu dipaksa harus gigit jari.
Pasalnya pemain berusia 20 tahun itu menolak langkah kepindahan ke Old Trafford demi waktu bermain yang lebih banyak, sesuatu yang dia ragukan bisa didapatkannya bersama The Red Devils.
Bukan tanpa alasan mengapa Zion Suzuki ingin memastikan bahwa waktu bermain regulernya tetap terjaga saat ini, yaitu karena dia ingin mempertahankan tempatnya di timnas Jepang jelang Olimpiade di Paris.
Manchester United sebenarnya sudah mengontrak penjaga gawang Kamerun Andre Onana dari Inter Milan dalam kesepakatan transfer senilai Rp 854 Milyar plus bonus sekitar Rp 67 Milyar.
Namun, dengan kepergian David de Gea secara bebas transfer dan kemungkinan Dean Henderson menuju Nottingham Forest, manajer Erik ten Hag mencari kiper tambahan untuk skuadnya musim depan.
Menurut berita yang diungkap outlet Jepang Sponichi, Manchester United akhirnya mengambil langkah untuk mengontrak Zion Suzuki, sebuah langkah yang sudah diantisipasi sebelumnya.
Raksasa Premier League itu siap untuk membayar sesuai dengan klausul rilisnya senilai Rp 97 Milyar di Urawa Red Diamonds, sayangnya bahwa kiper berusia 20 tahun itu kemudian menolak kesempatan untuk bergabung dengan salah satu klub terbesar dunia.
Dion Suzuki dikabarkan lebih memprioritaskan waktu bermain reguler di klubnya saat ini demi mempertahankan tempatnya du timnas Jepang karena Olimpiade Paris tinggal satu tahun lagi.
Sementara usaha untuk mengontrak kiper 20 tahun itu tidak berhasil, Manchester United juga dikabarkan sedang mempertimbangkan langkah untuk kiper internasional Turki Atlay Bayindir, menurut Daily Mail.
Kiper timnas Turki itu diperkirakan bisa menelan harga yang sama dengan Zion Suzuki, yaitu sekitar Rp 97 Milyar, tapi apakah dia akan bersedia menerima peran sekunder di Old Trafford adalah pertanyaan lain.
Ini lantaran Atlay Bayindir juga mendapatkan tawaran dari klub lain yang lebih memungkinkan dia untuk mendapatkan peran lebih reguler, yaitu minat dari Ajax Amsterdam dan Inter Milan.
Fenerbahce, di sisi lain, terbuka untuk menjual kiper timnas Turki itu karena mereka telah mendiskusikan transfer untuk penjaga gawang andalan timnas Kroasia yang bersinar di Piala Dunia 2022, Dominik Livakovic.