Hugo Lloris antusias jelang pertandingan pembuka Tottenham Hotspur melawan Marseille di laga pembuka fase grup Liga Champions mereka.
Hugo Lloris buka mulut tentang pertandingan Tottenham Hotspur melawan Marseille di Liga Champions pada Kamis (8/9) dini hari WIB, mengatakan bahwa laga melawan klub Ligue 1 itu memiliki makna tersendiri baginya, seperti berita yang dikutip via BT Sport.
Spurs, yang finish keempat di klasemen akhir Premier League musim lalu, kembali ke Liga Champions di musim ini dan tergabung ke dalam Grup D bersama juara Liga Europa Eintracht Frankfurt, klub Portugal Sporting CP, dan runner up Ligue 1 Marseille.
Tottenham Hotspur akan masuk ke pertandingan ini dengan modal kemenangan 2-1 atas Fulham selama laga Premier League di akhir pekan, mempertahankan rekor belum kalah mereka setelah enam pertandingan dan duduk di urutan ketiga klasemen dengan 14 angka, hanya satu poin di belakang Arsenal di puncak klasemen.
Tapi Marseille tidak akan menjadi lawan yang mudah karena Dimitri Payet dkk finish sebagai runner up di Ligue 1 musim lalu dan saat ini juga menempati urutan kedua klasemen Liga Prancis, meraih 16 poin yang sama dengan pemuncak klasemen PSG dari enam laga.
Hugo Lloris, sementara itu, menggambarkan pertandingan timnya melawan klub tersebut sebagai laga yang spesial mengingat dirinya berasal dari Nice. Dia mengatakan kepada BT Sport, “Ini semacam derby di selatan Prancis. Itu sudah lama sekali bagi saya!”
“Tetapi ketika Anda bermain di Prancis, setiap kali Anda menghadapi Marseille, itu selalu menjadi pertandingan besar. Mereka adalah salah satu klub Prancis terbesar, terutama dalam sejarah Eropa. Ini adalah tempat yang istimewa. Ketika Anda orang Prancis atau bermain untuk timnas Prancis, laga menghadapi Marseille selalu sangat spesial.”
Pemenang Piala Dunia 2018 itu juga mengumbar tekadnya untuk memenangkan trofi pertamanya bersama Spurs, menambahkan, “Ya, saya masih mencarinya. Saya yakin kami mampu melakukannya, tetapi seperti yang saya katakan sebelum itu bahwa ambisi itu akan menuntut banyak usaha, banyak pekerjaan. Saya merasa dan percaya kami menuju ke arah yang benar, tetapi kami tahu ada banyak klub kompetitif di Inggris dan di Eropa. Jadi itu sebabnya kami harus melangkah selangkah demi selangkah.”