Gilabola.com – John Obi Mikel, yang kemudian menjadi legenda Chelsea, mengungkapkan bahwa dia pernah menolak tawaran dari Manchester United meskipun Sir Alex Ferguson, David Gill, dan Roy Keane sangat menginginkannya bergabung dengan klub tersebut.
Keputusan ini diambil Mikel meski dia sempat menandatangani pra-kontrak dengan United. Pemain asal Nigeria itu kemudian bergabung dengan Chelsea pada tahun 2006 dan bertahan hingga 2017.
Selama waktunya bersama Chelsea, dia memenangkan dua gelar Premier League dan satu trofi Liga Champions. Namun, sebelum kepindahannya ke Stamford Bridge, Mikel hampir saja menjadi bagian dari Manchester United.
Saat itu, Mikel masih berusia 17 tahun dan bermain untuk klub Norwegia, Lyn. Dia menarik perhatian United selama masa pelatihannya bersama klub tersebut, bahkan sampai menandatangani pra-kontrak.
Sebuah konferensi pers diadakan, dengan Mikel mengenakan jersey United, namun Chelsea turun tangan dan mengklaim bahwa mereka telah memiliki kesepakatan untuk merekrut Mikel. Perselisihan ini pun memunculkan drama transfer yang berlarut-larut.
Dalam podcast “Obi One” tahun lalu, Mikel menceritakan kembali pertemuannya dengan Sir Alex Ferguson. Dia mengatakan bahwa Ferguson sangat ingin dia bergabung dengan United.
Ketika Mikel akhirnya bertemu dengan Ferguson setelah bertahun-tahun, dia merasa kagum melihat mantan pelatih legendaris tersebut. Dia mengatakan, “Merupakan saat yang luar biasa bagi saya untuk bertemu dengannya karena sudah lama saya tidak bertemu dengannya dan akhirnya bisa menjabat tangannya serta berbicara dengannya.”
Mikel menggambarkan suasana saat itu, di mana dia merasa seperti menghadapi seluruh “geng” Manchester United yang ingin merekrutnya, termasuk David Gill dan Roy Keane.
Mikel juga menceritakan bagaimana David Gill mengungkapkan stres yang dialami selama saga transfer tersebut. Gill bahkan berkata kepada seorang teman Mikel bahwa proses transfer itu membuat rambutnya beruban.
Hal ini menunjukkan betapa besar keinginan United untuk mendapatkan Mikel pada saat itu. Mikel mengatakan, “Itu menunjukkan betapa mereka benar-benar menginginkan saya, Fergie dan David Gill menginginkan saya, para pemain menginginkan saya.”
Selain itu, Mikel mengingat bagaimana Roy Keane selalu melindunginya selama sesi latihan, terutama dari pemain seperti Paul Scholes dan Nicky Butt. Keane, menurut Mikel, adalah pelindung yang selalu siap melindunginya di lapangan.
Meskipun akhirnya memilih Chelsea, pengalaman Mikel selama hampir bergabung dengan United tetap menjadi bagian penting dalam kariernya. Dia pada akhirnya tidak akan menyesali keputusannya mengingat kesuksesannya selama waktunya di Stamford Bridge.
