Kisah Pembajakan Manusia Setengah Malaikat Target Transfer Man United Oleh Jurgen Klopp!

Gilabola.com – Sadio Mane mengungkapkan bahwa dirinya hampir bergabung dengan Manchester United sebelum memulai karier gemilangnya di Anfield.

Penyerang asal Senegal itu awalnya menunjukkan bakatnya di Premier League saat bermain untuk Southampton, di mana ia mencetak hat-trick tercepat dalam sejarah liga hanya dalam waktu 2 menit 56 detik saat melawan Aston Villa pada tahun 2015. Prestasi ini membuatnya menjadi incaran banyak klub elit.

Sebagai salah satu pemain paling diminati di bursa transfer 2016, Mane menjadi target utama beberapa klub besar. Namun, ia akhirnya memilih Liverpool sebagai pelabuhan berikutnya, di mana ia menjadi bagian penting dari lini serang The Reds bersama Mohamed Salah dan Roberto Firmino.

Di bawah arahan manajer Jurgen Klopp, Mane meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk Liga Champions dan Liga Premier. Meski begitu, dalam sebuah wawancara pada 2019, Mane mengungkapkan bahwa kariernya bisa saja mengambil arah berbeda dan membuatnya bergabung dengan Manchester United.

Sadi Mane mengatakan: “Saya benar-benar sangat dekat [bergabung dengan Man Utd] karena saya bahkan sempat bertemu dengan mereka. Saya datang, saya berada di sana, dan saya berbicara dengan manajer saat itu [Louis Van Gaal]”.

“Mereka memberikan penawaran, tetapi di minggu yang sama, Klopp menelepon saya. Dia berkata, ‘Saya pikir ini adalah klub yang tepat, pelatih yang tepat untuk Anda, dan menurut saya lebih baik Anda pergi ke Liverpool.’ Bagi saya, itu adalah waktu yang tepat juga. Saya berkata, ‘Saya akan pergi ke Liverpool.'”

Setelah memenangkan enam gelar utama bersama Liverpool, Sadio Mane yang juga dijuluki Manusia Setengah Malaikat karena kesolehannya baik di lapangan maupun di  kehidupan sehari-harinya, meninggalkan Premier League pada 2022 untuk bergabung dengan Bayern Munchen di Bundesliga Jerman, sebelum akhirnya melanjutkan kariernya di Al-Nassr, Arab Saudi.

Karier Mane bisa saja berbeda jika ia memilih United. Berbicara pada 2022 kepada situs resmi Liverpool tentang pengalamannya yang tak ternilai selama di klub, Mane menjelaskan (dikutip dari Mirror):

“Tentu saja, rasanya aneh, sangat aneh untuk tidak lagi menjadi pemain Liverpool setelah enam tahun di Anfield. Tetapi tentu saja, saya memiliki waktu yang luar biasa, dan sejak hari pertama, saya sangat menikmati latihan dan bermain di Anfield, terutama di depan para pendukung yang luar biasa ini.”

“Sejak pertama kali saya datang ke klub, saya berbicara dengan manajer ketika saya masih di Southampton, dan pada saat itu, kami bahkan belum bermain di Liga Champions. Dia menelepon saya, dan saya langsung berkata, ‘Pasti.’ Saya langsung memutuskan di hati saya bahwa saya akan ke Liverpool karena saya melihat diri saya di sana, dan bagi saya, itu adalah waktu dan klub yang tepat untuk meraih segalanya. Jadi, saya bisa katakan, tentu saja, kami memenangkan banyak hal, dan saya memiliki waktu yang sangat luar biasa di sana.”