Site icon Gilabola.com

Kisah Perjalanan Karir Nicolas Jackson, Dari Pesepak Bola Jalanan Jadi Striker Andalan Chelsea

Kisah Perjalanan Karir Nicolas Jackson, Dari Pesepak Bola Jalanan Jadi Striker Andalan Chelsea

Gila BolaNicolas Jackson, penyerang muda Chelsea yang baru-baru ini mendapat sorotan atas penampilannya yang mengesankan, bercerita tentang perjalanan luar biasanya dari menjadi pesepakbola jalanan hingga menjadi pemimpin serangan di The Blues hanya dalam waktu enam tahun.

BACA JUGA: Chelsea Menang 3-0 Atas The Hammers, Nicolas Jackson Ngamuk Cetak Dua Gol dan Satu Assist!

Dalam wawancara yang diberitakan di situs resmi klub, penyerang internasional Senegal mengungkapkan rasa percaya diri yang kuat yang telah membantu memandu langkah-langkahnya menuju Premier League.

Nicolas Jackson dilahirkan dan dibesarkan di Banjul, Gambia, sebuah negara di Afrika Barat. Ini adalah tempat di mana cinta dan obsesinya terhadap sepak bola pertama kali tumbuh.

Meskipun tidak ada pelatih atau peraturan yang jelas di jalanan Gambia, dia dan teman-temannya sering bermain sepak bola dengan penuh semangat dan kebebasan. Mereka belajar dari pengalaman ini dan saling menginspirasi satu sama lain.

Namun, meskipun minatnya dalam sepak bola, keluarganya lebih menekankan pentingnya pendidikan formal. Ini membuat Jackson harus menjaga keseimbangan antara kewajiban sekolah dan obsesinya terhadap sepak bola.

Dia dalam wawancaranya dengan situs resmi klub mengingat masa-masa itu dengan senyum, menggambarkan betapa menyenangkannya bermain sepak bola jalanan dengan teman-temannya.

Pada usia 16 tahun, Nciolas Jackson pindah ke Ziguinchor, Senegal, di mana dia bergabung dengan tim lokal ASC Tilene. Ini adalah pengalaman pertamanya dalam sepak bola terorganisir dan membuka pintu bagi perjalanannya ke Chelsea.

Seorang mentor dan agen menemukannya dan membawanya ke divisi pertama Senegal, di mana dia bergabung dengan Casa Sport. Perjalanan ini tidak selalu mudah, tetapi dia  memiliki pelatih yang mempercayai bakatnya, dan dia mulai berkembang sebagai pemain.

Di Casa Sport, Nicolas Jackson bermain sebagai striker palsu atau nomor sepuluh, dan pengalaman ini membantunya menguasai permainan sepak bola. Setelah beberapa waktu, dia dipromosikan ke skuad tim utama Casa Sport pada musim 2018/19. Inilah saatnya perhatian Eropa mulai mengarah padanya.

Pada bulan September 2019, dia bergabung dengan Villarreal di La Liga, mengakhiri perjalanan panjangnya menuju sepak bola profesional Eropa. Pindah ke Eropa adalah pengalaman baru baginya, dan dia harus mengatasi banyak tantangan, termasuk perbedaan bahasa dan budaya.

Awalnya, dia berlatih dengan tim U-16 Villarreal, dan dia mengakui bahwa itu adalah pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan sepak bola di Afrika. Dia harus beradaptasi dengan lingkungan baru dan mengatasi hambatan bahasa. Meskipun butuh waktu, dia terus belajar dan berkembang sebagai pemain.

Setelah setahun di Villarreal, Jackson pindah ke tim lapis kedua Spanyol, Mirandes. Di sini, dia menghadapi cedera dan harus menemukan kembali performanya. Meskipun ada kesulitan, dia terus bekerja keras dan mendapatkan lebih banyak menit bermain.

Dia kemudian kembali ke Villarreal dan mendapatkan kesempatan bermain untuk tim utama. Dia mengakui bahwa Unai Emery, manajer Villarreal, memainkan peran penting dalam perkembangannya. Emery mengubah pola pikir dan permainannya, dan Jackson berkembang sebagai pemain sepak bola yang lebih matang.

Musim 2021/22 adalah musim yang menonjol baginya, yang mencatat sepuluh penampilan bersama tim utama Villarreal dan membantu tim cadangan mereka meraih promosi ke tingkat kedua Spanyol. Pencapaiannya menarik perhatian Chelsea, dan pada akhir Juni, dia resmi bergabung dengan klub London ini.

Kepindahan ke Chelsea adalah langkah besar dalam karir Jackson, dan dia merasa bahwa dia sangat cocok dengan lingkungan di klub ini. Dia merasa diterima dengan baik oleh rekan-rekannya dan merasa nyaman di lingkungan tersebut.

Di awal karirnya bersama The Blues, ia telah tampil sebagai starter dalam beberapa pertandingan Premier League untuk Chelsea dan mencetak gol pertamanya dalam pertandingan melawan Luton Town. Namun, yang lebih penting adalah bahwa kinerjanya telah mengesankan secara keseluruhan.

Meskipun banyak yang membandingkannya dengan Didier Drogba, seorang idola masa kecilnya, Jackson tetap merendahkan diri dan fokus pada perkembangannya sebagai pemain. Dia menyadari bahwa dia baru saja memulai perjalanan karirnya di klub dan berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar di masa depan.

Pada akhir wawancara, dia mengingat kembali perjalanan menakjubkannya dari sepak bola jalanan di Gambia hingga menjadi pemain yang diakui di salah satu klub terbesar di dunia, Chelsea.

Dia berterima kasih atas pengalaman dan tantangan yang telah membentuknya menjadi pemain profesional seperti saat ini, dan dia siap untuk menghadapi apa pun yang akan datang selanjutnya dalam kariernya.

Exit mobile version