Gila Bola – Jurgen Klopp telah menjelaskan alasan mengapa Virgil van Dijk dan Trent Alexander-Arnold dipilih sebagai kapten dan wakil kapten baru Liverpool, sebagaimana diberitakan di situs resmi klub.
Sebelumnya The Reds harus mencari kapten baru untuk pertama kalinya dalam delapan tahun setelah Jordan Henderson meninggalkan Anfield untuk bergabung dengan Al-Ettifaq, sementara wakil kapten James Milner pergi secara bebas transfer.
Sejak itu Liverpool kemudian mengumumkan bahwa mereka telah menunjuk Virgil van Dijk dan Trent Alexander-Arnold sebagai kapten dan wakil kapten baru klub untuk musim 2023/2024 mendatang.
Sekarang, dalam konferensi pers terbarunya, Jurgen Klopp menyatakan bahwa keputusan tersebut adalah miliknya, dan pilihan ini merupakan hasil dari pembicaraan dan evaluasi tentang kelompok kepemimpinan senior skuad.
Bos Jerman menyatakan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil dari pemikiran dan diskusi dengan Virgil van Dijk, mengingat kepribadian dan karakter kepemimpinan yang dimiliki bek Belanda itu.
Jurgen Klopp meyakini bahwa bek tengah berusia 32 tahun memiliki semua kualitas yang diperlukan untuk menjadi kapten klub sepak bola. Dia menyoroti bahwa bek tengah itu adalah sosok yang ingin menjadi pemimpin dan telah menunjukkan dedikasi dan kebanggaan dalam mengemban tugas tersebut.
Sementara itu, Trent Alexander-Arnold dipilih sebagai wakil kapten. Jurgen Klopp menyebutnya sebagai langkah lain dalam perjalanan karier yang luar biasa dari bek kanan tersebut.
Bos Jerman menjelaskan bahwa Liverpool memiliki grup kepemimpinan senior tim termasuk Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold, Andrew Robertson, Alisson Becker, dan Mohamed Salah.
Sang manajer mengatakan bahwa kelima pemain ini memiliki potensi untuk menjadi kapten, dan Alexander-Arnold telah menunjukkan kesiapan dan kualitas untuk mengemban peran tersebut. Jurgen Klopp berbicara dengan bek kanan itu tentang peran tersebut, dan pemain tersebut sangat senang menerimanya.
Juru taktik berusia 56 tahun juga membahas peran dan karakteristik pemain lain dalam kelompok kepemimpinan senior. Dia memuji karakter kepemimpinan alami Andrew Robertson serta kehadiran tenang dan pengaruh Alisson di ruang ganti.
Jurgen Klopp juga menyoroti peran Mohamed Salah sebagai panutan, yang menjadi pemimpin skuad di atas lapangan dan memiliki dampak positif di luar lapangan. Taktisi Jerman menekankan pentingnya semua pemain yang terlibat dalam kelompok kepemimpinan dan peran unik yang mereka bawa.
Sang manajer menyadari bahwa menggantikan kapten sebelumnya, seperti Jordan Henderson dan James Milner, adalah tugas yang sulit, dan dia percaya bahwa pemimpin baru yang dipilih memiliki karakteristik yang tepat untuk mengisi posisi tersebut.
Jurgen Klopp menyatakan bahwa kelompok kepemimpinan harus bekerja bersama-sama dalam membangun struktur dan budaya tim yang baru, dan dia merasa senang untuk mendukung pemain-pemain ini dalam peran kepemimpinan mereka.