Gila Bola – Beberapa jam setelah pertandingan Liga Inggris Tottenham Hotspur vs Liverpool berakhir, komisi wasit PGMOL mengeluarkan pernyataan yang mengakui adanya “kesalahan manusia yang signifikan” dalam menganulir gol Luis Diaz.
Sang pemain Kolombia menerima operan dari Mohamed Salah dan melaju untuk mencetak gol ke gawang Guglielmo Vicario. Namun wasit Simon Hooper yang memimpin pertandingan kemudian membatalkan gol itu dengan alasan offside.
Namun foto-foto VAR yang bermunculan tidak satu pun memperlihatkan garis menyilang di lapangan guna mengkonfirmasi posisi offside Luis Diaz. Alhasil beberapa broadcaster kemudian menayangkan garis mereka sendiri dan seluruhnya sampai pada kesimpulan bahwa keputusan menganulir gol itu tidak tepat.
Apa Kata Komisi Wasit PGMOL Soal Gol Luis Diaz
“PGMOL mengakui terjadinya kesalahan manusia yang signifikan,” tukas PGMOL dalam pernyataannya segera setelah pertandingan itu berakhir. “PGMOL akan melakukan penilaian menyeluruh.”
“Gol Luis Diaz dianulir sebagai offside oleh tim sekumpulan ofisial pertandingan. Ini merupakan sesuatu kesalahan yang sangat jelas dan terang benderang dan seharusnya berujung pada gol diberikan melalu intervensi VAR. Namun VAR gagal untuk mengintervensi (situasi ini).”
Ini merupakan sebuah pernyataan yang paling terus terang yang pernah keluar dari komisi wasit PGMOL, organisasi wasit yang menaungi para pengadil di kompetisi Liga Inggris.
Hujan Insiden Dalam Pertandingan Tottenham vs Liverpool
Tidak akan mengherankan jika wasit Simon Hooper diskorsing oleh PGMOL seperti beberapa insiden kesalahan penilaian wasit dalam kasus-kasus sebelumnya.
Selain gol Luis Diaz yang dianulir tanpa VAR memberikan garis batas yang jelas dalam menentukan posisi sang pemain, ada dua insiden lain yang sangat menentukan dalam kekalahan Liverpool 2-1 tersebut.
Satu di antaranya adalah kartu merah yang diberikan pada Curtis Jones saat pertandingan baru berjalan selama 26 menit. Tayangan ulang memperlihatkan upaya si pemain Reds mengendalikan bola berujung sepatunya tergelincir dan kaki si pemain menghantam Yves Bissouma.
Foto diam yang dikirimkan asisten VAR memperlihatkan aksi itu terlihat sebagai sebuah kekerasan, namun tidak ada tayangan video dalam gerak lambat yang bisa memperlihatkan esensi dari pelanggaran itu sebagai tindakan tidak disengaja.
Insiden kedua adalah pemberian kartu kuning kedua bagi Diogo Jota, sementara muncul rekaman video yang memperlihatkan Destiny Udogie jatuh setelah tumit kaki kirinya membentur lutut Diogo Jota.
Tidak heran jika si pemain Portugal kebingungan mengapa ia memperoleh kartu kuning, yang kemudian berujung pada satu kartu kuning lain satu menit setelahnya dan berakibat Reds bermain dengan sembilan orang saja.