Gilabola.com – Ibrahima Konate memberikan isyarat soal masa depannya bersama Liverpool di tengah rumor ketertarikan Real Madrid. Kontrak bek Prancis itu akan habis pada akhir musim, namun ia tetap menjadi pilar utama di lini belakang mendampingi Virgil van Dijk.
Di sela peluncuran kartu pemain EAFC 26 di AXA Training Centre, Konate terlihat santai membicarakan rating barunya dan memberi sinyal bahwa fokusnya masih pada performa musim ini, bukan gosip transfer.
Dalam acara peluncuran game tersebut, Konate menerima kartu pemain dengan rating 86, meningkat dari 83 pada edisi sebelumnya. Dia secara bercanda menyebut bahwa musim depan dirinya pantas mendapat angka 99, pernyataan yang dinilai sebagai bentuk optimisme untuk tampil lebih baik bersama Liverpool.
Performa Konate memang cukup menonjol, terutama dalam kemenangan atas Arsenal, Atletico Madrid, dan Everton. Meski spekulasi soal kontraknya terus berembus, kontribusinya di lapangan tetap konsisten.
Real Madrid disebut-sebut mengincarnya sebagai target potensial, tetapi hingga kini belum ada kejelasan apakah dia akan memperpanjang masa baktinya di Anfield atau mencari tantangan baru di kompetisi lain.
Tak hanya Konate, sejumlah pemain Liverpool lain juga mendapat peningkatan rating di EAFC 26. Ryan Gravenberch menjadi salah satu yang paling disorot dengan lonjakan besar dari 78 menjadi 85.
Dia sempat bercanda dengan Hugo Ekitike dan Cody Gakpo, sementara Curtis Jones berpendapat bahwa rekannya itu bahkan layak mendapatkan nilai lebih tinggi.
Perdebatan Seru Soal Rating
Kemeriahan acara itu semakin terasa ketika para pemain saling berdebat soal kecepatan dan fisik masing-masing. Alexander Isak, yang juga mendapat peningkatan rating, menegaskan bahwa dirinya harus terus bekerja keras agar nilainya semakin naik.
Florian Wirtz dan Dominik Szoboszlai pun ikut terlibat perbincangan seru soal statistik dribbling dan pace yang tercantum di kartu mereka.
Virgil van Dijk bahkan sempat menggoda Alexis Mac Allister soal kecepatannya, meski sang gelandang Argentina mengaku cukup puas dengan peningkatan rating keseluruhan menjadi 87. Sementara itu, Jeremie Frimpong merasa sedikit kecewa karena rating keseluruhan miliknya turun meski kecepatan tetap tinggi di angka 94.
Di sisi lain, kiper ketiga Liverpool, Freddie Woodman, menunjukkan sikap berbeda. Meski hanya mendapat rating 71, dia menekankan bahwa dua hal yang lebih penting dari angka statistik adalah logo Premier League dan lambang Liverpool di kartunya.
Acara peluncuran ini memperlihatkan bagaimana para pemain, meskipun berlatar belakang profesional di sepak bola, tetap memiliki antusiasme besar ketika melihat representasi mereka di dunia game.
Bagi Konate sendiri, candaannya tentang angka 99 seolah menjadi pesan bahwa dirinya masih sepenuhnya fokus memberikan yang terbaik untuk Liverpool, terlepas dari rumor transfer yang mengaitkannya dengan Real Madrid.