Site icon Gilabola.com

Kontroversi Gol Anthony Gordon, Alasan Kenapa VAR Sahkan Gol Newcastle United

Kontorversi gol Anthony Gordon di laga antara Newcastle United vs Arsenal di Liga Inggris

Gila Bola – Gol kemenangan Anthony Gordon untuk Newcastle United di kandang melawan Arsenal membutuhkan pemeriksaan yang cukup lama oleh VAR sebelum akhirnya disahkan sebagai gol dan membuat skuad Mikel Arteta merasakan kekalahan pertama Liga Inggris musim ini.

Tapi bagaimana mungkin gol Anthony Gordon tersebut bisa disahkan oleh wasit? Apalagi jika kita melihat di tayang ulang bahwa bola sudah keluar dari garis lapangan dalam proses terjadinya gol tersebut.

Mantan wasit Premier League, Dermot Gallagher, menjelaskan proses saat VAR tidak mengubah keputusan wasit untuk memberikan gol tersebut bagi Newcastle.

Masalah Apakah Bola Sudah Keluar

Pertama-tama, ada umpan silang dari pemain Newcastle yang hampir melintasi garis gawang sebelum Joe Willock mengambil bola dan mengirimkan umpan yang kemudian berujung pada gol.

Meskipun banyak penggemar Arsenal mengklaim bahwa bola tersebut telah keluar melewati garis lapangan, namun Gallagher mengatakan bahwa wasit di lapangan dan di wasit VAR tidak dapat dengan pasti menentukan apakah bola benar-benar keluar.

“Seluruh bagian bola harus melewati seluruh garis,” ujar Gallagher. “Anda dapat melihatnya dari sudut tersebut, dan tidak mungkin untuk memastikannya.”

“Kita sering melihatnya pada tendangan sudut di mana terlihat bola melintasi garis lengkungan tetapi sedikit bagian bola masih berada di atas garis. Saya rasa itulah masalahnya, mereka tidak dapat memastikan bahwa sebagian bola tidak melewati garis. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa bola keluar dari lapangan.”

“Yang penting bukanlah apakah bola masih dalam berada dalam permainan, tetapi apakah bola keluar dari permainan.”

Soal Pelanggaran Terhadap Gabriel

Kemudian, para pejabat VAR memeriksa apakah bek Arsenal, Gabriel, telah dilanggar oleh Joelinton sebelum bola jatuh kepada Gordon untuk mencetak gol.

Namun, wasit Stuart Atwell tidak berpikir itu bukanlah sebuah pelanggaran, dan VAR tidak menemukan cukup bukti untuk mengubah keputusannya.

“Stuart Attwell tidak berpikir ini adalah pelanggaran. Itu adalah perbedaan utama. VAR tidak menunjukkan adanya cukup kontak untuk menggugurkan keputusan wasit, sehingga keputusan lapangan tetap,” kata Gallagher.

Terkait Posisi Athony Gordon

Kemudian, para pejabat VAR harus menentukan apakah Gordon berada dalam posisi offside sebelum mencetak gol. Gallagher mengatakan bahwa dalam hal ini, pejabat VAR tidak dapat membuat keputusan pasti karena kurangnya bukti video yang tersedia untuk mereka.

“Tentang offside, mereka melihatnya untuk waktu yang cukup lama, tetapi tidak dapat menemukan garis untuk menentukan di mana bola berada ketika itu mengenai Joelinton,” tambah Gallagher.

“Bola terhalangi, jadi mereka tidak memiliki titik awal. Dan itulah masalahnya. Anda memerlukan titik awal untuk mengambil kesimpulan.”

Gallagher mengatakan bahwa para pejabat pertandingan tidak dapat menentukan titik kontak yang tepat untuk menggambar garis-garis dalam menentukan offside.

Exit mobile version