Site icon Gilabola.com

Krisis di Manchester United! Ruben Amorim Terjebak Masalah Tanpa Solusi?

Ruben Amorim di laga Manchester United vs Ipswich Town

Gilabola.comManchester United sedang mengalami masa sulit di bawah kepemimpinan Ruben Amorim. Empat bulan sejak ditunjuk sebagai pelatih, tim asuhannya justru terpuruk di papan bawah klasemen Liga Inggris.

Dengan hanya menempati posisi ke-14 dan memiliki jumlah kekalahan yang cukup banyak, situasi ini tentu jauh dari harapan para pendukung sepak bola di Old Trafford.

Salah satu faktor utama keterpurukan United adalah badai cedera yang terus menghantui skuad. Beberapa pemain kunci seperti Amad Diallo, Lisandro Martinez, dan Kobbie Mainoo harus absen dalam jangka waktu lama.

Kehilangan Diallo menjadi pukulan berat bagi tim karena kontribusinya yang cukup signifikan dalam mencetak dan memberikan assist. Selain itu, Mason Mount dan Luke Shaw juga masih harus berjuang memulihkan kondisi mereka setelah mengalami cedera yang awalnya diperkirakan hanya jangka pendek.

Di posisi penjaga gawang, Amorim dihadapkan pada dilema besar. Kiper utama Andre Onana yang kerap melakukan kesalahan fatal tampaknya harus segera digantikan.

Namun, opsi pengganti pun terbatas karena Altay Bayindir dan Tom Heaton masih belum pulih dari cedera. Hal ini membuat Amorim harus berpikir keras mengenai solusi terbaik untuk menjaga gawang Manchester United tetap aman dari kebobolan.

Lini serang juga menjadi salah satu sektor yang bermasalah bagi United. Duo striker yang tersedia, Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee, mengalami kesulitan mencetak gol.

Dengan hanya delapan tembakan tepat sasaran sepanjang musim, mereka dianggap kurang memberikan ancaman serius bagi lawan. Minimnya kreativitas dalam memberikan umpan kepada penyerang juga menjadi faktor mengapa lini depan United sangat tumpul di musim ini.

Masalah Finansial

Tidak hanya masalah di dalam lapangan, Manchester United juga menghadapi tantangan besar dalam hal keuangan. Klub ini mengalami kendala finansial akibat berbagai keputusan yang dianggap kurang bijak dalam beberapa tahun terakhir.

Di bawah kepemilikan minoritas Jim Ratcliffe, United terpaksa melakukan pemangkasan anggaran besar-besaran, termasuk pemutusan hubungan kerja bagi ratusan staf. Beberapa kebijakan baru juga diterapkan untuk menghemat biaya, seperti penghapusan tunjangan makanan gratis bagi staf serta pengurangan bonus Natal.

Situasi ini semakin memperumit rencana transfer Amorim. Dengan keterbatasan dana, pelatih asal Portugal itu kemungkinan harus mencari pemain gratisan untuk memperkuat tim di musim panas mendatang.

Nama-nama seperti Leroy Sane dan Jonathan David disebut-sebut sebagai opsi yang mungkin tersedia tanpa biaya transfer. Namun, jika ingin memiliki dana segar, Manchester United mungkin harus melepas beberapa pemain senior seperti Casemiro dan Christian Eriksen yang memiliki gaji tinggi.

Di tengah semua masalah yang ada, Manchester United kini harus menentukan fokus utama mereka. Peluang untuk lolos ke kompetisi Eropa melalui jalur Liga Inggris tampaknya semakin kecil.

Oleh karena itu, Amorim perlu mempertimbangkan untuk mengalihkan prioritas ke Piala FA dan Liga Europa sebagai kesempatan terakhir untuk meraih sesuatu di musim ini. Jika gagal, tekanan terhadap dirinya pasti akan semakin besar dan masa depannya di Old Trafford bisa terancam.

Exit mobile version