Site icon Gilabola.com

Krisis Nilai Pasar Pemain, Manchester United Catat Kerugian Hingga Rp 1,4 Triliun

Mason Mount ikut merayakan gol bersama rekan-rekannya di Manchester United

Gilabola.comManchester United menghadapi masa sulit di bawah arahan Ruben Amorim dengan catatan kerugian nilai pasar pemain mencapai Rp 1,4 Triliun hanya dalam waktu kurang dari setahun. Tyrell Malacia menjadi salah satu nama yang terkena dampak paling besar, di mana nilai pasarnya menurun dari Rp 352 Miliar menjadi hanya Rp 157 Miliar.

Selain itu, sejumlah pemain kunci lain seperti Kobbie Mainoo, Luke Shaw, hingga Mason Mount juga mengalami penurunan nilai yang signifikan, sehingga menambah tekanan terhadap performa klub.

Tyrell Malacia, yang terakhir kali tampil bersama Manchester United pada Januari tahun lalu saat melawan Fulham, bahkan sempat dipinjamkan ke PSV Eindhoven.

Sang bek kiri diketahui sudah menyampaikan keinginannya untuk meninggalkan klub di bursa transfer musim panas. Namun, dia tetap bertahan di Old Trafford dan baru kembali berlatih bersama skuad utama pada pekan ini.

Data dari Transfermarkt menunjukkan penurunan nilai pemain tidak hanya dialami Malacia. Kobbie Mainoo, yang sebelumnya bernilai Rp 1,07 Triliun, kini hanya dihargai sekitar Rp 980 Miliar.

Luke Shaw turun dari Rp 548 Miliar menjadi Rp 236 Miliar, sementara Mason Mount juga merosot ke angka yang sama. Situasi ini turut menyingkap betapa sulitnya Amorim menjaga stabilitas skuad dalam persaingan ketat sepak bola Premier League.

Tiga pemain rekrutan musim panas 2024 pun tak luput dari penurunan nilai. Matthijs de Ligt anjlok dari Rp 1,08 Triliun ke Rp 741 Miliar, Manuel Ugarte menurun dari Rp 979 Miliar ke Rp 883 Miliar, dan Joshua Zirkzee merosot dari Rp 824 Miliar ke Rp 588 Miliar. Jika ditotal, seluruh penurunan nilai pasar pemain ini menambah kerugian besar klub sebesar Rp 1,4 Triliun lebih.

Kondisi ini semakin memperburuk catatan Amorim sejak ditunjuk menggantikan Erik ten Hag pada November tahun lalu. Musim lalu, dia hanya mampu membawa Manchester United finis di posisi ke-15 Premier League, meski dengan alasan masih menggunakan skuad warisan pelatih sebelumnya.

Kini, setelah menjalani pramusim penuh dengan dukungan penuh dari manajemen, hasil buruk tetap berlanjut, bahkan setelah menggelontorkan lebih dari 5,6 Triliun untuk belanja pemain baru.

Jadwal Berat Menanti

Sejauh musim ini, Manchester United baru meraih dua kemenangan dan menelan tiga kekalahan dari enam laga pembuka. Situasi kian memanas setelah tersingkir secara mengejutkan dari Carabao Cup, kalah adu penalti melawan klub League Two, Grimsby Town. Hasil itu menambah sorotan publik terhadap masa depan Amorim di Old Trafford.

Masalah tidak berhenti di situ, karena jadwal berat sudah menanti dalam sebulan ke depan. Manchester United akan menghadapi Sunderland yang sedang dalam performa bagus, disusul pertandingan melawan Liverpool selaku juara bertahan Premier League. Setelah itu, Brighton, Nottingham Forest, dan Tottenham Hotspur juga menanti.

Dengan performa tim yang belum stabil dan nilai pemain yang terus merosot, posisi Ruben Amorim sebagai pelatih Manchester United diperkirakan akan semakin berada dalam tekanan.

Exit mobile version