
Gilabola.com – Arne Slot memaparkan proses adaptasi Florian Wirtz di Liverpool, termasuk program penambahan berat badan yang dijalani sang pemain demi menghadapi kerasnya Premier League.
Pelatih Liverpool tersebut menilai Wirtz menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa pekan terakhir, meski belum mencetak gol liga, setelah sempat kesulitan di awal musim usai didatangkan dari Bayer Leverkusen dengan nilai transfer besar.
Florian Wirtz direkrut Liverpool pada Juni dengan status rekor transfer klub senilai Rp 2,6 Triliun. Pemain berusia 22 tahun itu datang dengan reputasi tinggi, namun menghadapi tantangan berat saat harus menyesuaikan diri dengan intensitas dan fisik sepak bola Inggris.
Slot menjelaskan bahwa salah satu langkah utama yang ditempuh klub adalah memasukkan Wirtz ke dalam program penambahan berat badan. Program tersebut difokuskan pada peningkatan massa otot agar Wirtz mampu bertahan dalam duel fisik yang kerap terjadi di Inggris.
Meski belum membuka rekening gol liga secara resmi, kontribusi Wirtz mulai terlihat. Dalam hasil imbang 1-1 melawan Sunderland, tembakannya berujung gol bunuh diri Nordi Mukiele setelah bola berubah arah dan masuk ke gawang di Anfield.
Performa Wirtz juga mencuri perhatian dalam kemenangan 2-0 atas West Ham United pada akhir November. Penampilan serupa kembali ditunjukkan saat Liverpool mengalahkan Brighton & Hove Albion dengan skor identik pada pekan berikutnya.
Slot menilai periode tersebut menjadi tanda kebangkitan Wirtz setelah fase awal yang sulit. Pada pekan-pekan pertama, Wirtz dinilai masih berjuang menghadapi tekanan fisik dan tempo tinggi yang menjadi ciri khas liga.
Menurut Slot, Wirtz telah menambah lebih dari 2,5 kilogram massa otot selama menjalani program tersebut. Perubahan fisik itu dinilai membantu sang gelandang kreatif untuk mulai menemukan ritme permainannya di Inggris.
Penilaian Slot terhadap Perkembangan Wirtz
Slot menjelaskan bahwa peningkatan Wirtz tidak hanya berlaku bagi pemain baru, melainkan untuk seluruh skuad. Dia menilai Wirtz menunjukkan perkembangan besar, terutama dalam aspek bertahan saat duel satu lawan satu.
Slot menyoroti momen dalam laga melawan Brighton ketika Wirtz mampu merebut bola, melewati lawan, dan menjaga keseimbangan tubuh saat mendapat tekanan. Aksi tersebut diakhiri dengan umpan tarik yang menciptakan peluang bagi rekan setim.
Pelatih Liverpool itu juga menyinggung duel Wirtz dengan Jan Paul van Hecke yang berujung serangan balik cepat. Dari situ, Wirtz dinilai mulai merasakan bahwa situasi fisik seperti itu menjadi lebih mudah baginya.
Slot menegaskan bahwa bermain di Premier League menuntut usaha yang sangat besar. Dia menilai Wirtz perlahan mulai terbiasa dengan intensitas tinggi, meski proses tersebut membutuhkan waktu dan konsistensi.
Menurut Slot, pengembangan fisik pemain tidak hanya bergantung pada latihan di gym. Dia menilai bahwa kesiapan bermain selama 90 menit di Premier League hanya bisa dibangun melalui pertandingan kompetitif yang berkelanjutan.
Slot menjelaskan bahwa banyak pemain Liverpool mengalami peningkatan berat badan dan massa otot. Namun, dia menekankan bahwa bermain dalam pertandingan nyata jauh lebih penting dibanding sekadar latihan fisik terisolasi.
Pelatih asal Belanda tersebut menilai cara terbaik untuk membuat pemain semakin kuat adalah dengan terus memberi menit bermain. Dia menilai pendekatan ini juga diterapkan kepada pemain lain seperti Alexis Mac Allister, Conor Bradley, dan Joe Gomez.
Pendapat Kami:
Menurut kami, pendekatan Liverpool terhadap Wirtz menunjukkan kesabaran yang jarang terlihat pada transfer bernilai besar. Alih-alih memaksakan hasil instan, fokus pada adaptasi fisik dan menit bermain justru memberi fondasi yang lebih masuk akal untuk keberlanjutan performa jangka panjang.
