Gilabola.com – Manchester United akan menghadapi Porto di laga Liga Europa malam ini, dan Erik ten Hag sangat membutuhkan kemenangan dan telah mendapat dukungan dari para pemainnya, terutama untuk menyelamatkan karirnya.
Masa depan Erik ten Hag diperkirakan akan ditentukan oleh hasil dua pertandingan berikutnya, dimulai dengan perjalanan ke Porto pada Jumat dinihari nanti. Dan laga lawan Porto bisa jadi laga penghakiman bagi masa depan Erik Ten Hag!
Sementara pelatih asal Belanda tersebut bersikeras bahwa ia tidak merasakan tekanan menjelang perjalanan sulit di Premier League ke Aston Villa pada akhir pekan nanti, sejumlah legenda klub telah berkomentar secara terbuka tentang arah United saat ini.
Namun, keputusan akhir akan bergantung pada kepala INEOS, Sir Jim Ratcliffe, yang kini tengah mempertimbangkan berbagai opsi alternatif, termasuk Simone Inzaghi sebagai pengganti Ten Hag.
Berikut adalah beberapa isu besar dari Old Trafford menjelang periode menentukan ini.
Pemain Man United Masih Dukung Erik ten Hag
Menurut laporan, sejumlah pemain Manchester United percaya mereka bisa membalikkan keadaan dan mendukung manajer mereka untuk memimpin perubahan serta mengatasi masalah yang ada.
Fakta bahwa Ten Hag memiliki sejarah meraih trofi dengan para pemainnya di United, maupun dengan mereka yang pernah dilatihnya di Ajax, tampaknya memberikan keuntungan.
Pendapat Matthijs De Ligt
Matthijs de Ligt mengklaim bahwa Erik ten Hag masih merupakan pelatih yang sama seperti saat di Ajax – namun pelatih Manchester United yang tertekan itu harus menunjukkan lebih banyak ketahanan di Premier League.
Saat ditanya menjelang pertandingan melawan Porto apakah ia melihat perbedaan antara Ten Hag sekarang dan ketika ia merupakan pemenang trofi di Ajax, De Ligt menjawab: “Ya, sebagian besar. Namun ketahanan di Eredivisie sangat berbeda dengan di Premier League.
“Setiap klub di sini memiliki manajer dengan tingkat taktik yang sangat tinggi, dan Anda harus mampu merespons itu.”
Juara Premier League 13 kali ini masih jauh dari peluang meraih gelar lain. Kekalahan kandang dari Tottenham membuat tim Ten Hag terpuruk di peringkat 13, enam poin di belakang posisi Liga Champions setelah hanya enam pertandingan.
Kekalahan terakhir United memicu banyak refleksi, serta perdebatan dari berbagai kalangan mengenai masa depan sang manajer.
