Gilabola.com – Mohamed Salah mengungkapkan bahwa proses pembicaraan kontrak barunya dengan Liverpool masih jauh dari kesepakatan. Kontrak pemain asal Mesir tersebut akan berakhir pada musim panas mendatang, dan hingga saat ini belum ada perkembangan berarti terkait perpanjangan kerja sama.
Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports saat ditanya tentang perkembangan pembicaraan kontrak barunya, Salah menjelaskan bahwa situasi kontraknya tidak membuatnya merasa cemas.
Dia justru memilih untuk menikmati momen yang ada dan berharap dapat menutup enam bulan terakhirnya di Anfield dengan cara yang istimewa, termasuk upaya untuk meraih gelar Premier League kedua bersama Liverpool.
Kontrak yang Belum Menemukan Titik Terang
Permasalahan kontrak Salah telah menjadi isu panjang di Liverpool, dengan beberapa pemain lain seperti Virgil van Dijk dan Trent Alexander-Arnold juga berada dalam situasi serupa.
Meskipun banyak pernyataan dari pihak klub maupun Salah sendiri tentang pentingnya kesepakatan, hingga kini solusi belum juga tercapai. Salah kini memiliki kebebasan untuk membuka pembicaraan prakontrak dengan klub Eropa lainnya.
Hanya saja, penyerang Mesir itu menegaskan bahwa ketidakpastian di luar lapangan tidak akan memengaruhi fokusnya di musim ini. Dalam pandangannya, penting baginya untuk tetap tampil maksimal dan mencatat musim yang luar biasa daripada terjebak dalam kekhawatiran terkait kontraknya.
Keinginan Menutup Karier dengan Prestasi
Selama tujuh setengah tahun di Liverpool, Salah telah memenangkan berbagai gelar, termasuk Premier League pada 2020. Namun, kemenangan tersebut dirayakan tanpa kehadiran penonton akibat pembatasan Covid-19. Hal ini membuat Salah merasa gelar tersebut kurang sempurna karena dia tidak dapat merayakannya bersama pendukung setia klub.
Dalam wawancara tersebut, Salah mengungkapkan bahwa prioritasnya kini adalah meraih gelar Premier League sekali lagi. Dia menyebut bahwa keinginan tersebut muncul karena dia ingin menciptakan momen spesial untuk klub dan kota Liverpool, terutama jika ini menjadi musim terakhirnya di sana.
Musim ini, penyerang berusia 32 tahun itu telah mencetak 17 gol dan mengemas 13 assist di berbagai kompetisi, menjadikannya salah satu pemain yang paling berpengaruh di tim.
Dia mengungkapkan bahwa setiap kali merasa terganggu oleh pikiran tentang kontraknya, ida selalu mengingatkan dirinya untuk tetap fokus pada penampilan di lapangan.
Harapan di Sisa Musim
Liverpool saat ini berada dalam posisi yang cukup kuat untuk bersaing merebut gelar Premier League. Dengan keunggulan enam poin dan satu pertandingan di tangan, Salah berharap dapat membawa timnya kembali berjaya.
Meski kontraknya menjadi perbincangan, penyerang internasional Mesir itu tetap menegaskan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi tim selama sisa waktunya di Anfield.
Bagi Salah, musim ini adalah tentang meninggalkan jejak yang berkesan di Liverpool, terlepas dari apakah dia akan tetap bertahan atau mencari petualangan baru di klub lain.