Langkah Tepat Chelsea Tidak Rekrut Target Transfer Setan Merah Seharga Rp 1 Triliun

Gilabola.com – William Gallas menyatakan bahwa keputusan Chelsea untuk tidak mengejar tanda tangan penjaga gawang Aston Villa, Emiliano Martinez, merupakan langkah yang tepat.

Dalam pandangannya, meski kiper Argentina itu memiliki kemampuan menjaga gawang yang mumpuni, gaya dan sikapnya di lapangan dinilai tidak cocok untuk klub seperti Chelsea.

Komentar ini muncul di tengah rumor bahwa kiper Aston Villa tersebut ditawarkan ke Chelsea dengan nilai transfer hampir Rp 1 Troliun, namun klub London Barat itu akhirnya tidak mengambil kesempatan tersebut.

Chelsea sebelumnya telah mengupayakan perekrutan Mike Maignan dari AC Milan, namun klub Italia itu menolak melepaskan kapten mereka. Setelah upaya tersebut gagal, nama Emiliano Martinez muncul sebagai alternatif.

Apalagi ddengan situasi keuangan Villa yang mendorong mereka untuk menjual pemain bintangnya. Namun, walau respek terhadap kualitas Martinez, manajemen Chelsea dikabarkan enggan membuat tawaran resmi.

Gallas, yang pernah memperkuat Chelsea, menyatakan bahwa Martinez memang tampil baik bersama Aston Villa dan menjadi bagian penting dari timnas Argentina saat menjuarai Piala Dunia.

Namun, dia menilai bahwa sikap flamboyan sang kiper di lapangan bisa berdampak negatif jika dia bergabung dengan klub sebesar Chelsea, jadi dia setuju dengan langkah klub untuk tidak merekrut kiper yang juga jadi target Manchester United itu.

Dalam komentarnya, Gallas menjelaskan bahwa dia tidak yakin Martinez memiliki profil yang sesuai untuk menjadi penjaga gawang Chelsea. Dia menilai bahwa apa yang disebut sebagai ‘anting-berlebihan’ dari Martinez di lapangan bisa membawa citra negatif.

Legenda asal Prancis itu mencontohkan bahwa tindakan seperti merayakan penyelamatan dengan gestur provokatif bukanlah hal yang patut di lingkungan klub besar.

Gallas menyebut bahwa meskipun para penjaga gawang umumnya dikenal memiliki kepribadian unik, ada batasan yang tak seharusnya dilewati. IDia mengingatkan bahwa figur seperti Jens Lehmann dan Carlo Cudicini memang eksentrik, tapi tidak pernah membawa kontroversi seperti yang dilakukan Martinez.

Sebaliknya, dia menilai mantan penjaga gawang Chelsea dan Arsenal, Petr Cech, sebagai contoh ideal kiper klub besar: tenang, konsisten, berprestasi, dan minim sensasi.

Di sisi lain, Chelsea justru sedang aktif menambah kekuatan di lini serang. Dua rekrutan baru, Liam Delap dari Ipswich Town dan Joao Pedro dari Brighton, telah diperkenalkan. Selain itu, proses finalisasi kesepakatan dengan pemain muda Borussia Dortmund, Jamie Gittens, juga dikabarkan hampir rampung.

Dengan fokus utama pada sektor penyerangan dan pertahanan yang membutuhkan sosok stabil di bawah mistar, Chelsea tampaknya lebih memilih menghindari risiko dengan tidak mendatangkan Martinez.

Pendekatan ini mendapat dukungan penuh dari Gallas yang merasa bahwa untuk klub sebesar Chelsea, sepak bola harus dijalankan dengan ketenangan dan profesionalisme, bukan dengan aksi-aksi teatrikal yang berpotensi mengundang sorotan negatif.