Lebih Baik dari Trossard, Arsenal Mungkin Menyesal Jual Pemain Ini Hanya 4 Milyar Saja!

Gila Bola – Musim Arsenal yang awalnya tampak menjanjikan kini mengalami penurunan setelah beberapa pekan terakhir. Arsenal, di bawah kepelatihan Mikel Arteta, baru meraih satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir, yaitu saat melawan tim Championship, Preston North End.

Kembalinya Martin Odegaard menjadi angin segar bagi tim London Utara ini, tetapi lini serang mereka masih terlihat kurang tajam. Salah satu pemain yang mendapatkan perhatian atas performa menurun ini adalah Leandro Trossard, yang menunjukkan penampilan jauh dari harapan.

Leandro Trossard, pemain Belgia yang pernah bersinar di Brighton & Hove Albion, kini tampil kurang memuaskan di Arsenal. Sejumlah statistik menunjukkan penurunan performanya yang cukup drastis.

Sebagai contoh, musim lalu dia mencatatkan 17 gol dan 2 assist dalam 46 penampilan, yang berarti rata-rata keterlibatan gol setiap 2,42 pertandingan. Namun, di musim ini, pemain berusia 29 tahun itu hanya berhasil mencetak dua gol dan satu assist dalam 15 pertandingan, atau sekitar satu keterlibatan gol setiap lima pertandingan.

Jika dibandingkan, statistik Trossard di musim ini cukup kontras dengan performanya musim lalu. Tidak hanya jumlah gol yang menurun, tetapi juga kontribusinya dalam menciptakan peluang.

Menurut statistik Expected Goals (xG), Trossard juga berada di bawah harapan dalam peluang mencetak gol yang diperolehnya, yang menambah bukti bahwa penurunan performanya signifikan.

Donyell Malen, Eks Pemain Muda Arsenal yang Bersinar di Dortmund

Donyell Malen tampil apik bersama Dortmund

Di sisi lain, salah satu mantan pemain muda Arsenal yang mungkin terlewatkan oleh tim, Donyell Malen, kini menunjukkan perkembangan signifikan di Borussia Dortmund.

Malen, yang dijual oleh Arsenal ke PSV Eindhoven pada 2017 dengan nilai sekitar Rp 4 Milyar, berkembang menjadi penyerang yang dinamis di klub raksasa Belanda tersebut.

Dalam 116 pertandingan bersama PSV, dia berhasil mencetak 55 gol dan mengemas 24 assist, yang cukup untuk menarik perhatian Borussia Dortmund yang kemudian merekrutnya dengan biaya sekitar Rp 548 Milyar pada tahun 2021.

Di Borussia Dortmund, performa Malen terus mengalami peningkatan, dengan kontribusi gol yang stabil setiap musimnya. Musim ini, meskipun hanya menjadi starter dalam tujuh pertandingan dan tampil sebagai pemain pengganti dalam tujuh laga lainnya, Malen telah mencetak empat gol dan satu assist.

Angka tersebut mengukuhkan rata-rata keterlibatan golnya setiap 2,8 pertandingan, sebuah statistik yang membuktikan potensinya sebagai pemain kelas atas di Bundesliga.

Penampilan yang konsisten dan berkelanjutan dari Malen membawa dampak positif terhadap valuasinya di pasar transfer. Saat ini, Transfermarkt menaksir nilai pemain asal Belanda tersebut sebesar Rp 670 Milyar, atau peningkatan yang sangat besar dari nilai saat Arsenal menjualnya enam tahun yang lalu. Sebagai perbandingan, Leandro Trossard kini memiliki valuasi sekitar Rp 589 Milyar, atau Rp 81 Milyar lebih rendah dari Malen.

Dalam situasi ini, Arsenal mungkin merasakan dampak dari keputusan mereka menjual Malen pada 2017. Walaupun Trossard memiliki kesempatan untuk memperbaiki performanya sebelum musim berakhir, penurunan performa dan kontribusinya yang tidak maksimal pada tim telah membuka ruang bagi perbandingan dengan Malen.

Dengan penampilan gemilang yang konsisten bersama Borussia Dortmund, tidak mengherankan jika banyak yang menganggap keputusan Arsenal menjual Malen adalah kesalahan besar.