Gila Bola – Mantan pemain Manchester United, Wes Brown, memberikan dukungan terhadap keputusan Jim Ratcliffe yang diambil sejak pengusaha asal Inggris tersebut menjadi pemegang saham minoritas klub.
Brown menyebut bahwa langkah-langkah yang telah diambil oleh Ratcliffe, meskipun menuai kontroversi, tetap menunjukkan niat baik untuk membangun masa depan klub sepak bola ini.
Ratcliffe, yang membeli 25 persen saham Manchester United awal tahun ini dengan harga sekitar Rp 25 Trilyun, langsung membuat sejumlah kebijakan yang memengaruhi berbagai aspek klub.
Mulai dari mengganti tim eksekutif hingga memberhentikan 250 staf, kebijakan-kebijakan tersebut dinilai tidak populer di kalangan penggemar. Selain itu, kenaikan harga tiket hingga Rp 1,35 Juta untuk semua kategori usia juga memicu reaksi keras.
Langkah-langkah lain yang diambil termasuk memberikan perpanjangan kontrak kepada Erik ten Hag, yang kemudian dipecat bersamaan dengan direktur olahraga Dan Ashworth. Bahkan, Ratcliffe juga membatalkan pesta Natal klub, keputusan yang dianggap mengecewakan sebagian staf.
Kebijakan Ratcliffe turut mencakup belanja transfer besar-besaran dengan dana mencapai Rp 4 Trilyun pada musim panas lalu. Namun, pengeluaran ini dianggap belum memberikan dampak signifikan terhadap performa tim.
Situasi ini menyebabkan protes dari para pendukung sebelum pertandingan melawan Everton di Premier League, meski Manchester United akhirnya meraih kemenangan.
Wes Brown, dalam wawancaranya dengan 10Bet, mengatakan bahwa perubahan besar yang dibawa Ratcliffe merupakan sesuatu yang wajar ketika ada pemilik baru.
Dia menilai langkah-langkah tersebut penting untuk membawa Manchester United kembali ke jalur kemenangan. Brown percaya bahwa Ratcliffe memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin dicapainya.
Brown mengungkapkan bahwa keputusan sulit seperti yang diambil oleh Ratcliffe adalah hal yang perlu untuk dilakukan. Dia juga menilai bahwa proses adaptasi ini memerlukan waktu, tetapi hasilnya akan membawa kebaikan bagi klub.
Pembelaan Jik Ratcliffe
Di sisi lain, Ratcliffe menegaskan bahwa kebijakannya bertujuan untuk menjadikan United kembali ke posisi puncak. Dalam wawancaranya dengan majalah United We Stand, Ratcliffe mengatakan bahwa klub ini seharusnya menjadi salah satu yang terbaik di dunia sepak bola, namun saat ini dia merasa United hanya klub biasa-biasa saja.
Dia menyatakan bahwa perubahan besar diperlukan untuk memperbaiki kondisi klub yang sempat mengalami kerugian finansial dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, keputusan yang tidak populer itu harus diambil agar klub dapat mengalokasikan lebih banyak dana untuk pemain sepak bola berkualitas, dibandingkan membiayai infrastruktur yang dinilai kurang produktif.
Ratcliffe juga menyebut bahwa dirinya ingin memastikan tiket tetap dapat dijangkau oleh fans lokal sejati, meski dia menyadari perlunya optimasi dalam pendapatan tiket. Ratcliffe menyatakan bahwa harga tiket untuk Manchester United seharusnya lebih kompetitif dibandingkan klub lain seperti Fulham.