Gilabola.com – Legenda Liverpool, John Barnes, memberikan pembelaan penuh kepada Florian Wirtz yang tengah menjadi sasaran kritik setelah awal musim yang sulit bersama Liverpool di bawah kendali Arne Slot.
Pemain asal Jerman itu didatangkan dari Bayer Leverkusen pada musim panas lalu dengan biaya sekitar £100 juta atau kurang lebih Rp2,04 triliun (kurs estimasi £1 = Rp20.400). Statusnya sebagai rekrutan termahal Liverpool membuat ekspektasi terhadap gelandang berusia 22 tahun itu langsung melonjak.
Namun, dalam beberapa bulan pertamanya di Anfield, Wirtz belum mampu tampil konsisten dan Slot masih mencari posisi terbaik untuk memaksimalkan kreativitas pemain muda tersebut.
Barnes: “Terlalu Cepat untuk Menghakimi Wirtz”
Barnes menilai bahwa sebagian kritik yang ditujukan kepada Wirtz terlalu terburu-buru.
Menurutnya, performa kurang meyakinkan Wirtz dalam laga kontra Manchester City memang terlihat jelas, tetapi secara umum sang playmaker menunjukkan potensi positif di pertandingan-pertandingan sebelumnya.
“Dalam sepak bola, semuanya soal kolektivitas dan manajer harus menemukan cara menempatkan Wirtz di posisi yang tepat,” ujar Barnes.
“Penampilan terburuknya mungkin saat melawan Manchester City, tapi sebelumnya ia bermain cukup baik.”
Barnes juga menyebut bahwa problem terbesar Liverpool musim ini bukan hanya terkait Wirtz, melainkan bagaimana tim tampil ketika kehilangan bola.
“Keseimbangan permainan belum ada. Bukan hanya satu pemain. Kreativitas Wirtz justru cukup bagus, dan itu hal yang harus terus dimaksimalkan.”
Slot Disebut Tak Akan Dipecat!
Meski membawa Liverpool menjadi juara Premier League musim lalu, Arne Slot kini menghadapi tekanan besar setelah start yang tidak meyakinkan dalam usaha mempertahankan gelar.
Namun Barnes menegaskan bahwa anggapan Slot bisa kehilangan pekerjaan adalah sesuatu yang tidak masuk akal.
“Pekerjaannya tidak terancam. Ia hanya berada dalam tekanan untuk menang, sama seperti semua manajer,” tegas Barnes.
“Setelah memenangkan liga musim lalu, sungguh konyol jika ada yang mengatakan ia terancam dipecat beberapa bulan kemudian.”
Arsenal Dijagokan, tapi Ujian Sebenarnya Menanti
Barnes juga menilai Arsenal layak disebut sebagai kandidat juara setelah tampil solid sejak awal musim di bawah Mikel Arteta.
Namun ia mengingatkan bahwa kompetisi masih panjang dan tantangan terberat baru akan datang saat memasuki Maret–April.
“Arsenal adalah tim yang harus dikalahkan saat ini, tapi kita baru memasuki November,” kata Barnes.
“Manchester City hanya terpaut empat poin dan tampil bagus.”
Barnes menyoroti kekuatan Arsenal dalam bertahan, eksekusi bola mati, serta keseimbangan permainan mereka.
Meski demikian, ia mempertanyakan apakah The Gunners masih mampu tampil konsisten jika mengalami cedera pemain kunci.

