Gilabola.com – Arsenal tampil gemilang di awal musim ini dengan pertahanan yang sulit ditembus dan catatan tujuh laga beruntun tanpa kebobolan di semua kompetisi.
Kiper David Raya menyebut keberhasilan itu tak lepas dari peran pelatih baru, Gabriel Heinze, yang bergabung ke staf Mikel Arteta pada musim panas. Mantan bek Manchester United itu dinilai membawa intensitas, kedisiplinan, dan semangat juang yang meningkatkan level permainan tim.
Raya menjelaskan bahwa sejak Heinze hadir, para pemain bertahan memiliki tekad lebih besar untuk bertarung di setiap momen pertandingan.
Dia menilai filosofi Heinze menekankan pentingnya pertahanan solid dan kerja kolektif di seluruh lini, bukan hanya pada barisan belakang. Bagi Raya, hal ini menjadi kunci Arsenal menjaga stabilitas di liga tersulit di dunia.
Musim ini Arsenal hanya kebobolan tiga gol dari sepuluh pertandingan Premier League, dengan empat laga terakhir berakhir dengan kemenangan tanpa kebobolan.
Dalam seluruh kompetisi, gawang mereka tak tersentuh sejak gol Nick Woltemade dari Newcastle pada 28 September lalu. Catatan ini membuat The Gunners berada di puncak klasemen dengan keunggulan enam poin.
Kiper asal Spanyol itu menyebut bahwa Heinze mendorong setiap pemain untuk berjuang keras di setiap duel. Dia menilai pelatih asal Argentina tersebut tidak hanya fokus pada taktik, tetapi juga membangun karakter dan mentalitas tim. Menurutnya, sikap itu menjadi fondasi penting di tengah ketatnya persaingan Premier League.
Raya menilai pertandingan sering ditentukan oleh selisih satu gol saja. Karena itu, dia menganggap menjaga konsentrasi dan kedisiplinan bertahan menjadi hal yang sangat krusial. Dia pun memberikan apresiasi khusus kepada Heinze yang dianggap sukses menanamkan pola pikir bertahan secara kolektif kepada seluruh pemain.
Gabriel Heinze direkrut pada awal musim panas untuk memperkuat tim pelatih Arteta. Sebelumnya, dia pernah melatih sejumlah klub di Argentina seperti Godoy Cruz, Argentinos Juniors, Vélez Sarsfield, dan Newell’s Old Boys. Dia juga sempat menangani Atlanta United di Major League Soccer.
Inspirasi dari Masa Lalu dan Pengaruh bagi Arteta
Mikel Arteta turut memuji kontribusi Heinze di timnya. Dia menilai mantan bek Argentina itu membawa semangat kemenangan dan dorongan untuk terus berkembang. Arteta menyebut Heinze mampu mengangkat ambisi serta etos kerja pemain ke tingkat yang lebih tinggi.
Pelatih asal Spanyol itu menilai keberadaan Heinze memberikan energi baru di lingkungan latihan. Menurutnya, para pemain Arsenal sangat menyukai gaya kerja Heinze yang intens namun inspiratif. Arteta menyebut semua staf dan pemain merasakan manfaat besar dari pengalaman serta kepribadian Heinze.
Kedekatan Arteta dan Heinze telah terjalin sejak lama. Keduanya pernah satu tim di Paris Saint-Germain pada musim 2001–2002, saat Arteta dipinjamkan dari Barcelona dan Heinze masih bermain di klub Prancis tersebut. Hubungan itu diyakini menjadi dasar kepercayaan Arteta untuk mengajak Heinze bergabung ke Arsenal.
Arteta pernah mengatakan bahwa pada masa awal kariernya, dia banyak belajar dari dua sosok senior, yakni Mauricio Pochettino dan Gabriel Heinze. Dia menyebut keduanya berperan besar dalam membentuk pemahamannya terhadap permainan dan profesionalisme.

