
Gilabola.com – Liverpool ingin kembali menemukan sentuhan emasnya saat menjamu Manchester United akhir pekan ini, sementara Ange Postecoglou masih berburu kemenangan pertama bersama Nottingham Forest, dan Antoine Semenyo terus mencuri perhatian sebagai pemain paling berbahaya di Premier League saat ini.
Berikut adalah beberapa poin penting yang dikumpulkan oleh Gilabola.com menjelang laga pekan ke-8 Premier League akhir pekan ini:
Anfield Jadi Kunci Harapan Liverpool
Sulit membayangkan bahwa tim yang membuka musim dengan lima kemenangan beruntun kini harus menelan tiga kekalahan berturut-turut. Padahal, saat awal musim, banyak yang mulai percaya Liverpool F.C. sedang dalam perjalanan menuju gelar liga Inggris ke-21 mereka—yang akan membuat mereka unggul satu trofi dari Manchester United F.C..
Namun, kekalahan dari Crystal Palace dan Chelsea di Premier League, serta dari Galatasaray di Liga Champions, membuka kelemahan nyata dalam skuad asuhan Arne Slot. Padahal, mereka hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen Arsenal F.C..
Menjelang laga panas melawan United, Liverpool bahkan sempat menggoda rival abadinya itu lewat media sosial, mengingatkan publik akan skor telak 7-0 pada Maret 2023 lalu. Hari itu, Mohamed Salah mencetak dua gol, dan ia kini punya rekor mencetak gol dalam 10 dari 11 pertemuan terakhir melawan Setan Merah di semua ajang.
Meski begitu, Salah datang ke laga ini dalam kondisi belum terlalu tajam, sementara dua rekrutan anyar — Florian Wirtz dan Alexander Isak — juga belum mampu memberikan dampak besar. Lini belakang Liverpool pun tampak goyah, memberi celah bagi United untuk mencuri peluang.
United sendiri belum pernah menang di Anfield sejak 2016, tetapi dalam dua lawatan terakhir mereka berhasil pulang dengan hasil imbang yang cukup membanggakan. Meski masih tertahan di papan tengah klasemen, pasukan Ruben Amorim jelas tak akan gentar mencoba mengusik sang tuan rumah.
Postecoglou Masih Tanpa Kemenangan
Beralih ke Nottingham, Ange Postecoglou masih harus menunggu momen manis pertama bersama Nottingham Forest F.C.. Meski posisinya mulai tertekan, ia tampak tenang menghadapi masa sulit ini. Forest kini hanya terpaut satu posisi dari zona degradasi dan akan menghadapi Chelsea F.C. dalam laga pembuka akhir pekan.
Situasi ini sangat kontras dengan musim lalu, saat Forest finis di posisi ketujuh di bawah asuhan Nuno Espírito Santo dan meraih tiket ke kompetisi Eropa. Bagi Postecoglou, ini bukan pertama kalinya ia berada dalam tekanan. Musim lalu, performa buruknya di Tottenham Hotspur F.C. membuatnya kehilangan pekerjaan meski berhasil menjuarai Liga Europa.
“Seumur hidup saya selalu bertarung, dan ini hanya pertarungan lain yang saya nikmati,” kata Postecoglou setelah kekalahan 0-2 dari Newcastle pada 5 Oktober. Meski jeda internasional sempat memberi waktu bernapas, nasibnya bisa berubah cepat jika hasil buruk berlanjut. Bahkan, mantan pelatih Burnley dan Everton, Sean Dyche, sudah dikabarkan siap menggantikan.
Semenyo Tak Terbendung
Sementara itu, Antoine Semenyo sedang berada di puncak performa bersama AFC Bournemouth. Pemain sayap kelahiran London berdarah Ghana ini sudah mencetak enam gol dan mencatat tiga assist musim ini, menjadikannya motor utama kesuksesan Bournemouth yang kini duduk di posisi keempat klasemen—start terbaik mereka di Premier League.
Semenyo terlibat dalam sekitar 82 persen dari total gol timnya, angka tertinggi di liga untuk satu pemain. “Dia luar biasa,” kata rekannya, Justin Kluivert. “Setiap pertandingan, dia menunjukkan kelasnya.”
Padahal, Bournemouth baru saja melepas pemain senilai sekitar Rp4,34 triliun (£200 juta) pada bursa transfer musim panas. Namun skuad asuhan Andoni Iraola tetap tampil tajam dan percaya diri, termasuk saat akan menghadapi Crystal Palace F.C. yang ingin bangkit setelah rekor 19 laga tak terkalahkan mereka berakhir.