Gilabola.com – Manchester United kembali menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah mencatat tiga kemenangan beruntun di Premier League yang memperbaiki harapan dan posisi mereka di klasemen.
Terbaru, mereka menundukkan Brighton & Hove Albion dengan skor 4–2 di Old Trafford, kemenangan kandang pertama atas tim itu sejak Februari 2022. Hasil ini membawa United menembus posisi Eropa dan menghidupkan harapan tampil di Liga Champions musim depan.
Kemenangan atas tim asuhan Fabian Hurzeler melengkapi rangkaian hasil positif setelah sebelumnya menekuk Liverpool dan Sunderland. Performa tersebut membuat publik mulai melihat efek nyata dari sentuhan Ruben Amorim yang baru beberapa bulan menangani klub.
Amorim dinilai berhasil menanamkan semangat baru di ruang ganti. Absennya United di kompetisi Eropa musim ini justru memberi keuntungan, karena mereka memiliki waktu penuh untuk mempersiapkan diri di setiap laga Premier League.
Secara keseluruhan, United mencatat lima kemenangan, satu hasil imbang, dan empat kekalahan di semua kompetisi sejauh musim 2024/25. Fokus mereka kini tertuju sepenuhnya pada liga, karena baru akan tampil di ajang Piala FA pada Januari mendatang.
Kemenangan atas Brighton bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga tentang bagaimana tim menampilkan karakter yang kuat. Amorim menilai bahwa anak asuhnya memahami taktik dengan baik dan mampu menyesuaikan diri pada berbagai situasi dalam pertandingan.
Pelatih asal Portugal itu mengungkapkan bahwa laga melawan Brighton sangat penting karena memperlihatkan kematangan tim. Dia menilai para pemain sudah tahu kapan harus menekan, bertahan, atau mengatur tempo permainan sesuai kebutuhan.
Amorim menambahkan bahwa meski tim sempat kesulitan di menit-menit akhir, kemenangan itu pantas diraih. Dia menyebut sedikit penderitaan di akhir laga adalah bagian dari identitas United, yang dikenal pantang menyerah sampai peluit terakhir.
Jadwal Berat di Depan dan Rasa Percaya Diri yang Meningkat
Setelah kemenangan ini, United akan menghadapi rangkaian lima pertandingan sulit di liga. Mereka dijadwalkan bertemu Nottingham Forest pada 1 November, diikuti laga tandang melawan Tottenham Hotspur sepekan kemudian.
Selanjutnya, United akan menjamu Everton di Old Trafford pada 24 November, bertandang ke markas Crystal Palace pada 30 November, dan menutup awal Desember dengan laga kandang kontra West Ham United.
Amorim menilai lima laga tersebut akan menjadi ujian sesungguhnya untuk mengukur konsistensi tim. Dia menyebut para pemain kini tampil lebih percaya diri dan bermain dengan semangat yang berbeda dibanding awal musim.
Pelatih 40 tahun itu juga menyinggung bahwa pertandingan terbaik United sejauh ini adalah saat menghadapi Arsenal. Menurutnya, saat rasa percaya diri meningkat, semangat bermain pun berubah dan itu menjadi kunci untuk memenangkan pertandingan.
Dia merasa tim kini bermain lebih bebas, tidak terlalu terbebani tekanan seperti sebelumnya. Amorim juga menyebut sedikit keberuntungan turut membantu mereka dalam beberapa laga terakhir, namun menurutnya keberuntungan itu hadir karena kerja keras.
Selain aspek taktik, kontribusi pemain seperti Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha menjadi faktor penting kebangkitan United. Keduanya tampil tajam dan menjadi pembeda di lini depan, dengan kombinasi kecepatan dan penyelesaian yang efektif.
Dengan tren positif ini, posisi Ruben Amorim di kursi pelatih kini lebih aman setelah sempat diragukan di awal musim. Dukungan dari manajemen dan suporter pun mulai terasa lebih kuat seiring meningkatnya performa tim.

