Site icon Gilabola.com

Lineker Desak Aturan VAR Soal Slow Motion Diubah Usai Kartu Merah Kontroversi Caicedo

Moises Caicedo mempertanyakan kartu merahnya kepada wasit'

Gilabola.comChelsea harus menerima kartu merah Moises Caicedo ketika menghadapi Arsenal, keputusan yang berubah setelah VAR memanggil wasit ke layar monitor. Gary Lineker mempertanyakan penggunaan tayangan lambat dalam proses itu, sementara Micah Richards dan Alan Shearer memberi pandangan berbeda.

Enzo Maresca mengakui kartu merah Caicedo sah, tetapi menilai ada ketidakkonsistenan ketika membandingkannya dengan insiden lain. Chelsea tetap meraih satu poin meski bermain dengan 10 orang.

Moises Caicedo awalnya hanya diberi kartu kuning oleh Anthony Taylor setelah menjatuhkan Mikel Merino. Situasi berubah ketika VAR, dipimpin John Brooks, meminta pengecekan ulang.

Tayangan lambat memperlihatkan kontak yang dianggap lebih keras, sehingga kartu kuning berubah menjadi merah menjelang akhir babak pertama. Gary Lineker menyampaikan bahwa tayangan lambat bisa mengubah persepsi atas insiden yang dalam kecepatan normal terlihat tidak separah itu.

Dia menilai langkah VAR mengarahkan Taylor ke monitor bisa dipahami, namun dampak tayangan lambat sering membuat pelanggaran tampak lebih ekstrem dibanding situasi sebenarnya.

Lineker menilai bahwa gerakan kaki Caicedo tampak berbeda saat dilihat pelan, padahal menurutnya tekel itu hanya sedikit terlambat. Dia juga menilai bahwa standar lama yang menilai posisi kaki di atas bola tidak ditemukan dalam kejadian ini.

Micah Richards sejalan dengan pendapat Lineker. Dia mengatakan bahwa dalam kecepatan normal pelanggaran tersebut tidak tampak mengancam, tetapi tayangan lambat membuat pergerakan pergelangan kaki Merino terlihat lebih dramatis.

Richards menyebut bahwa kondisi kaki Caicedo yang menapak dan momentum benturan membuat wasit otomatis memiliki alasan kuat untuk menaikkan hukuman. Dia menegaskan bahwa proses pemeriksaan dengan slo-mo kerap mengubah interpretasi.

Alan Shearer memberikan penilaian lebih berhati-hati. Dia menilai bahwa tekel seperti itu selalu berisiko karena memberi peluang bagi wasit dan VAR untuk memberikan keputusan terberat. Menurutnya, di era sebelumnya mungkin tidak akan dianggap kartu merah, tetapi dalam standar sekarang risikonya jauh lebih besar.

Reaksi dari Laga

Meskipun bermain dengan 10 orang, Chelsea tetap tampil disiplin. Trevoh Chalobah berhasil membawa tim unggul pada awal babak kedua lewat sundulan. Arsenal kemudian membalas lewat Merino menjelang menit ke-60.

Enzo Maresca menerima keputusan kartu merah Caicedo, tetapi dia merasa penilaian terhadap insiden lain tidak konsisten. Pelatih Chelsea itu menyinggung sikutan Piero Hincapie yang menyebabkan Chalobah mengalami luka di wajah.

Maresca juga mengingatkan bahwa Rodrigo Bentancur pernah lolos dari hukuman lebih berat dalam situasi serupa saat melawan timnya pada awal musim.

Maresca mengatakan bahwa ketidaksinkronan keputusan itu membingungkan timnya. Dia menyebut bahwa Caicedo memang layak diganjar merah, tetapi kejadian lain mestinya mendapat perlakuan serupa.

Pendapat Kami

Perdebatan soal tayangan lambat menunjukkan bahwa VAR masih belum menemukan bentuk ideal dalam menilai intensitas pelanggaran. Slo-mo memang membantu melihat detail, tetapi sering menjauhkan konteks kecepatan nyata dari insiden tersebut. Selama standar tidak diperjelas, kasus seperti Caicedo akan terus memicu kebingungan, baik bagi pemain maupun penonton.

Exit mobile version