Gilabola.com – Everton dikabarkan tengah menyusun rencana besar untuk memperbaiki performa mereka di paruh kedua musim Premier League 2025/26. Klub yang kini menempati peringkat ke-13 tersebut menargetkan dua penyerang papan atas, yakni Ivan Toney dari Al-Ahli dan Joshua Zirkzee dari Manchester United, guna menambah daya gedor mereka di lini serang.
Meski performa defensif Everton cukup solid, lini depan mereka masih tumpul dengan produktivitas gol yang minim, sehingga manajer David Moyes menilai penambahan striker menjadi prioritas utama di bursa transfer Januari mendatang.
Everton Butuh Tambahan Gol untuk Kejar Zona Eropa
Meski berada di papan tengah, Everton masih memiliki peluang untuk menembus zona Eropa karena persaingan klasemen Premier League musim ini sangat ketat.
Namun, dengan rata-rata hanya mencetak sedikit lebih dari satu gol per pertandingan, Toffees dinilai perlu melakukan investasi penting di lini depan jika ingin bersaing di kompetisi domestik dan piala nasional.
Menurut laporan jurnalis Sky Sports, Rob Dorsett, Everton telah memasukkan nama Ivan Toney dan Joshua Zirkzee dalam daftar belanja mereka untuk Januari nanti. Kedua pemain disebut siap meninggalkan klub masing-masing demi mendapatkan kesempatan bermain reguler.
Toney saat ini membela Al-Ahli di Saudi Pro League dan memiliki nilai pasar sekitar £22 juta menurut Transfermarkt. Sementara itu, Manchester United kemungkinan akan mematok harga sekitar £30 juta untuk Zirkzee. Dengan angka tersebut, Everton dinilai tidak perlu menguras anggaran terlalu besar untuk mendapatkan tambahan kekuatan di lini depan.
Lini Depan Everton Masih Tumpul
Meski baru kebobolan 13 gol sejauh ini, performa lini pertahanan Everton dianggap melebihi ekspektasi. Masalah justru muncul di sektor serangan. Beto baru mencetak satu gol di Premier League musim ini, sementara Thierno Barry belum mampu mencatatkan satu pun gol dari 13 penampilannya di semua kompetisi. Kondisi ini membuat kebutuhan akan striker baru menjadi semakin mendesak.
Ivan Toney dinilai sebagai opsi yang lebih ideal. Selain memiliki pengalaman konsisten di Premier League bersama Brentford, ia juga menunjukkan ketajaman saat bermain di Al-Ahli.
Sebaliknya, Joshua Zirkzee baru memperlihatkan kilasan potensinya di Manchester United, dan performanya yang belum stabil membuat Everton masih berhati-hati untuk mengambil keputusan.
Namun, kendala utama bagi Everton adalah gaji tinggi Toney di Al-Ahli yang mencapai £24 juta per tahun.
Klub asal Merseyside itu jelas tidak berada dalam posisi untuk menyamai tawaran besar dari Liga Arab Saudi, sehingga keberhasilan transfer ini akan sangat bergantung pada kesediaan Toney menerima pemotongan gaji signifikan.