
Gilabola.com – Lisandro Martinez mungkin belum kembali ke lapangan sejak cedera lutut pada Februari lalu, tetapi kontribusinya di Manchester United tetap terasa.
Bek asal Argentina berusia 27 tahun itu disebut tetap aktif dalam aktivitas tim, mulai dari menghadiri rapat, hadir di Carrington, hingga menemani tur pramusim ke Amerika Serikat.
Ruben Amorim, pelatih Manchester United, menilai keterlibatan Martinez di luar lapangan menjadi bukti pentingnya peran sang pemain bagi skuad The Red Devils.
Martinez mendapatkan cedera dalam kekalahan melawan Crystal Palace dan harus menjalani operasi. Meski sedang fokus pada pemulihan, dia tidak menjauh dari tim.
Julukan “The Butcher” yang melekat padanya seakan makin menegaskan dedikasi untuk selalu berada di tengah-tengah rekan setimnya. Bahkan ketika punya jadwal khusus untuk rehabilitasi, ia tetap menyempatkan diri menghadiri pertemuan taktik yang digelar Amorim.
Amorim Nilai Martinez Sangat Dibutuhkan
Dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Amorim menjelaskan bahwa proses pemulihan cedera pemain seperti Martinez memang berat. Menurutnya, ada fase di mana pemulihan terasa lambat, sehingga motivasi menjadi tantangan utama.
Amorim menekankan bahwa Manchester United sangat merindukan kehadiran Martinez, terutama agresivitasnya dalam bertahan dan pengaruhnya terhadap permainan tim.
Dia menilai, meskipun tidak bisa turun di laga resmi, Martinez selalu menyempatkan diri untuk mengikuti rapat dan bahkan menonton sesi latihan setelah menyelesaikan program rehabilitasinya.
Situasi ini membuat Martinez tidak akan kesulitan menyesuaikan diri ketika kembali ke lapangan. Amorim percaya bek asal Argentina itu masih memiliki peran besar untuk mengangkat performa Manchester United di kompetisi domestik maupun Eropa.
Tanda-Tanda Positif dari Martinez
Belum lama ini, Martinez mengunggah video dirinya sedang berlari bersama fisioterapis klub, Ibrahim Kerem. Isyarat ini memberikan harapan baru kepada fans Manchester United yang sudah lama menantikan kembalinya pemain bertahan itu.
Dalam 16 pertandingan yang sudah dijalani bersama Amorim sebelumnya, Martinez berhasil mencetak dua gol, dua assist, serta membantu United meraih delapan kemenangan dan tiga clean sheet.
Catatan tersebut menjadi alasan mengapa kehadirannya begitu dirindukan. Tidak hanya bagi para penggemar bola, tetapi juga bagi rekan setim yang terbiasa dengan kehadirannya di lini pertahanan.
Manchester United memang belum memastikan kapan Martinez bisa benar-benar kembali ke lapangan, tetapi tanda-tanda pemulihan ini diyakini memberi dorongan moral besar untuk seluruh skuad.
Meski absen panjang, kontribusi Lisandro Martinez bagi Manchester United jelas masih terasa, baik di ruang rapat, sesi latihan, maupun dalam semangat yang ditularkannya kepada tim.
Klub masih menunggu waktu tepat kembalinya sang juara dunia, namun peran dan pengaruhnya sudah membuktikan bahwa sepak bola tidak hanya dimainkan di dalam lapangan.