Gilabola.com – Manchester United kedatangan kabar penting saat Lisandro Martinez kembali berlatih setelah cedera panjang, namun situasinya berubah jauh dari sebelumnya. Dia tidak lagi otomatis menjadi pilihan utama karena Luke Shaw kini menguasai posisi yang dulu tak tergantikan.
Martinez memang siap kembali tampil, tetapi persaingan berubah drastis sejak dia cedera sehingga perannya diperkirakan berbeda dari ekspektasi awal. Kondisi ini membuat masa depannya ikut dipertanyakan apabila dia gagal merebut kembali tempatnya.
Kembalinya Martinez ke lapangan latihan menjadi pemandangan yang dirindukan banyak pihak. Foto-foto dari Carrington memperlihatkan dia kembali berlatih bersama rekan-rekannya untuk pertama kali sejak mengalami cedera ACL melawan Crystal Palace pada Februari lalu.
Selama beberapa pekan terakhir, Martinez dikabarkan berusaha keras untuk kembali masuk skuad utama. Ruben Amorim disebut pernah menolak permintaan sang bek untuk ikut bertandang ke Nottingham Forest karena menilai kondisinya belum aman.
Dia juga kembali tidak disertakan saat United bermain imbang melawan Tottenham Hotspur. Keputusan itu dianggap wajar mengingat cedera panjangnya dan risiko kambuh jika ia dipaksakan turun terlalu cepat.
Kegagalannya tampil di laga kontra Spurs membuat peluang Martinez kembali ke skuad utama usai jeda internasional semakin besar. Perkembangan itu terbukti ketika dia akhirnya kembali mengikuti sesi latihan penuh.
Namun bersamaan dengan itu muncul kenyataan bahwa perannya di tim telah berubah. Situasi internal United kini berbeda dengan saat ia meninggalkan lapangan sembilan bulan lalu.
Posisi yang Kini Diambil Alih Shaw
Saat ditarik keluar melawan Palace, United kehilangan lebih dari sekadar sosok pemimpin. Martinez ketika itu adalah bek terbaik mereka dan selalu menjadi pilihan pertama dalam struktur lima bek Ruben Amorim.
Akan tetapi, periode absennya yang panjang membuka kesempatan untuk Luke Shaw. Ketika Martinez mulai menepi, Shaw juga masih dalam masa pemulihan dari cedera otot yang berkepanjangan.
Awalnya, peluang Shaw untuk kembali menjadi pemain inti terlihat sangat kecil karena tiga cedera besar menghantamnya pada musim 2024/25. Namun situasi berubah drastis ketika dia mulai tampil konsisten sejak September.
Shaw telah mencatatkan 11 laga Premier League berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2023. Performa stabilnya dianggap sebagai alasan kuat dia tetap dipercaya di sisi kiri dari formasi tiga bek.
Satu-satunya penampilan mengecewakannya terjadi saat melawan Manchester City, tetapi selebihnya dia tampil solid. Bahkan beberapa pihak menilai absennya dari pemanggilan tim nasional cukup mengejutkan.
Konsistensi itulah yang membuat posisi inti Martinez kini tidak lagi aman. Bek Argentina itu sekarang harus menunggu Shaw terpeleset sebelum mendapat kesempatan bermain reguler lagi.
Tantangan Baru dan Masa Depan yang Dipertaruhkan
Martinez diperkirakan akan menerima tantangan ini dengan mentalitas positif. Namun kenyataannya, 18 bulan ke depan menjadi periode sangat penting bagi kariernya di klub.
Kontraknya akan habis pada musim panas 2027, sehingga performanya musim ini dan berikutnya akan sangat menentukan apakah dia tetap menjadi bagian rencana jangka panjang United.
Jika dia gagal merebut kembali tempat dari Shaw, peluang hengkang bisa terbuka lebar. Posisi yang dulu dia kuasai tanpa pesaing kini menjadi arena pertarungan yang ketat.
Dengan kondisi fisik yang baru pulih dan persaingan yang semakin berat, kepulangan Martinez bukan sekadar kisah comeback biasa. Ini menjadi awal dari fase baru yang menuntut kualitas, kesabaran, dan kekuatan mental yang lebih besar darinya.