Gilabola.com – Liverpool terus memimpin klasemen Premier League saat musim mencapai titik tengah, meskipun pertandingan mereka melawan Everton di Goodison Park sempat ditunda.
Sementara itu, Arsenal meraih kemenangan 3-1 atas Brentford pada Hari Tahun Baru, yang membuat semua tim Premier League, kecuali dua klub Merseyside, telah bertanding melawan setiap tim lainnya satu kali.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, sempat menyinggung pentingnya momen ini sebelum laga timnya melawan Tottenham Hotspur. Dia mengatakan bahwa menilai klasemen setelah 19 pertandingan adalah waktu yang tepat karena semua tim sudah menghadapi lawan yang sama.
Slot juga mengingatkan bahwa situasi klasemen bisa berubah dengan cepat, seperti yang terjadi pada Chelsea yang sempat berpeluang berada di puncak saat Natal tetapi kini terpaut 10 poin di posisi keempat.
Liverpool memiliki keunggulan enam poin atas Arsenal dengan satu pertandingan lebih sedikit. Namun, pengalaman musim lalu ketika mereka kehilangan banyak poin di paruh kedua musim menjadi peringatan penting.
Arsenal sendiri tampil konsisten pada tahap akhir musim lalu, hanya kehilangan delapan poin dalam 19 laga terakhir mereka, meski akhrinya tetap tidak mampu menghentikan dominasi Manchester City.
Secara statistik, Liverpool unggul dalam pertandingan antara enam klub besar musim ini, dengan empat kemenangan dan satu hasil imbang. Arsenal berada di posisi kedua dengan sembilan poin. Sementara itu, Manchester City mengalami penurunan performa signifikan, tertinggal 12 poin dari pencapaian mereka di pertandingan serupa musim lalu.
Kondisi Chelsea juga menjadi pembahasan menarik. Meskipun menunjukkan peningkatan besar dibandingkan musim lalu, finis di posisi ke-10 pada musim sebelumnya membuat peluang mereka untuk meraih gelar tetap kecil.
Hanya Leicester City dan Chelsea sendiri yang pernah memenangkan gelar Premier League setelah finis di luar empat besar musim sebelumnya.
Persaingan Ketat Liverpool vs Arsenal
Persaingan Liverpool dan Arsenal diprediksi akan semakin ketat. Jadwal Liverpool terlihat lebih sulit, dengan tujuh dari lawan yang harus mereka hadapi berasal dari 10 besar klasemen sementara.
Sebaliknya, Arsenal memiliki jadwal yang relatif lebih mudah, dengan hanya tiga pertandingan tandang melawan tim dari separuh atas klasemen. Namun, Liverpool memiliki keuntungan dari pengalaman pemain yang telah memenangkan gelar Premier League pada 2019/20.
Meski begitu, dua kali mereka gagal mengalahkan Manchester City dalam perburuan gelar hingga laga terakhir menjadi catatan yang tidak bisa diabaikan.
Persiapan mental akan menjadi kunci bagi Liverpool. Dalam lima pertandingan terakhir musim ini, mereka harus menghadapi lawan berat seperti Chelsea, Brighton, Tottenham, dan Arsenal sebelum menutup musim melawan Crystal Palace.
Sementara itu, Arsenal memiliki beberapa laga yang relatif lebih ringan meskipun harus bertandang ke Anfield pada pekan ke-36, yang berpotensi menjadi laga yang sangat menentukan.
Dengan segala dinamika tersebut, pertarungan menuju gelar Premier League musim ini tampaknya akan menjadi salah satu yang paling menarik dalam beberapa tahun terakhir. Liverpool dan Arsenal sama-sama memiliki peluang besar, tetapi konsistensi di paruh kedua musim akan menjadi penentu utama.
