Gilabola.com – Premier League akan memulai proses peninjauan terhadap laporan keuangan 20 klub untuk memastikan apakah mereka melanggar aturan profitabilitas dan keberlanjutan (Profit and Sustainability Regulations atau disingkat PSR).
Dengan tenggat waktu pengumpulan laporan keuangan terbaru pada malam Tahun Baru, empat klub dilaporkan berada dalam situasi genting, termasuk Chelsea, Nottingham Forest, dan Leicester City, yang berpotensi menghadapi pengurangan poin jika terbukti melampaui batas kerugian maksimum sebesar £105 juta, menurut laporan Mirror.
Chelsea, salah satu rival terdekat Liverpool di puncak klasemen Premier League, termasuk dalam daftar klub yang diawasi dengan ketat. Nottingham Forest, yang saat ini berada di posisi kedua klasemen, serta Leicester City, juga menghadapi risiko serupa.
Proses Pemeriksaan Ketat
Akun keuangan klub musim 2023/24 harus diserahkan pada 31 Desember. Setelah itu, tim ahli akuntansi Liga Inggris akan memeriksa secara rinci laporan tersebut. Menyusul pengurangan poin yang diterima Everton dan Nottingham Forest musim lalu, klub-klub lain kini waspada terhadap kemungkinan sanksi yang serupa.
Chelsea, meskipun mendapat izin memasukkan penjualan dua hotel Stamford Bridge senilai £76 juta ke dalam laporan keuangan mereka, tetap merasakan dampak negatif akibat absennya mereka dari kompetisi Eropa. Nottingham Forest tampak lebih percaya diri memenuhi batas kerugian, terutama karena keuntungan dari transfer pemain.
Sementara itu, Leicester City dilaporkan paling khawatir dengan situasi ini. Klub ini melaporkan kerugian sebesar £124 juta pada musim mereka terdegradasi, dan promosi mereka kembali ke Premier League juga menelan biaya besar. Meski demikian, mereka berhasil menghindari penalti musim ini melalui kemenangan dalam sengketa hukum pada musim panas lalu.
Everton Berupaya Seimbangkan Keuangan
Everton juga disebut-sebut berisiko menghadapi sanksi. Namun, menurut ECHO, klub merasa yakin telah mematuhi batas kerugian £105 juta selama tiga tahun terakhir. Penjualan pemain seperti Amadou Onana (£50 juta) dan Ben Godfrey (£10 juta) menjadi langkah utama dalam menyeimbangkan neraca keuangan.
Dengan kepemilikan baru oleh The Friedkin Group yang mengambil alih pada bulan Desember, Everton kini berada di peringkat ke-16 klasemen, hanya terpaut tiga poin dari zona degradasi setelah kekalahan dari Nottingham Forest pada akhir pekan lalu.
Liverpool, yang mengawasi situasi ini dengan seksama, mungkin bisa mendapatkan keuntungan kompetitif jika salah satu rival mereka mendapatkan pengurangan poin akibat pelanggaran PSR.
