Liverpool Bisa Kehilangan Liga Champions Jika Tidak Perbaiki Satu Hal Mendesak Ini

Gilabola.comJamie Carragher mengingatkan bahwa Liverpool berisiko kehilangan tiket Liga Champions jika tidak memperbaiki lini belakang pada bursa Januari.

Dia menilai performa tim di bawah Arne Slot merosot, baik dari sisi fisik maupun hasil pertandingan, dan menegaskan bahwa skuad saat ini belum cukup kuat bersaing di Premier League. Situasi ini diperparah oleh inkonsistensi para pemain bertahan dan minimnya kedalaman skuad.

Liverpool memasuki musim ini dengan ekspektasi tinggi setelah menjuarai Premier League musim lalu. Namun perjalanan mereka berubah drastis hanya dalam beberapa pekan kompetisi.

Dari 11 pertandingan liga, mereka sudah menelan lima kekalahan. Jumlah tersebut bahkan melebihi total kekalahan pada musim ketika mereka meraih gelar.

Kondisi ini menempatkan Liverpool di posisi kedelapan klasemen sementara. Selisih delapan poin dari Arsenal membuat peluang juara semakin jauh. Catatan buruk itu disertai tren performa yang menurun. Mereka hanya menang sekali dalam enam pertandingan terakhir.

Kekalahan telak 0–3 dari Manchester City sebelum jeda internasional turut mempertegas masalah yang belum terselesaikan. Carragher menilai kekalahan itu menunjukkan bahwa Liverpool kesulitan menghadapi gaya bermain yang mengandalkan duel fisik.

Penilaian Carragher dan Analisis Masalah Liverpool

Carragher menjelaskan bahwa menurutnya beberapa kekalahan Liverpool memperlihatkan ketidakmampuan tim menghadapi intensitas Premier League. Dia juga menilai Slot mencoba mengubah pendekatan permainan menjadi lebih dominan dengan bola, tetapi perubahan tersebut tidak berjalan mulus.

Dia menganggap Slot terlalu memberi pujian kepada Pep Guardiola sebelum pertemuan melawan Manchester City. Bagi Carragher, cara itu menunjukkan bahwa Liverpool sedang berupaya mengikuti gaya tim lain, bukan memperkuat identitas sendiri.

Carragher meyakini skuad saat ini belum siap untuk bersaing dalam perburuan gelar. Dia menilai tim memerlukan suntikan pemain yang lebih kuat secara fisik dan cepat dalam duel satu lawan satu.

Dia menegaskan bahwa tanpa bek baru pada Januari, Liverpool berpotensi absen dari Liga Champions musim depan. Pendapat itu memperkuat suara-suara yang menilai pertahanan Liverpool berada dalam kondisi genting.

Sejauh musim ini berjalan, Liverpool baru mencatatkan tiga clean sheet di Premier League. Tambahan satu clean sheet lain hanya terjadi saat menghadapi Real Madrid di Liga Champions.

Mereka telah kebobolan 17 gol di liga dan delapan gol pada ajang lain. Angka itu sangat jauh dibandingkan para pesaing gelar lainnya seperti Arsenal atau Manchester City.

Masalah kian kompleks karena performa Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate menurun. Konate bahkan disebut-sebut sedang dikaitkan dengan kemungkinan pindah ke Madrid.

Sementara itu, rencana menambah kekuatan musim panas lalu juga tidak berjalan sesuai harapan. Marc Guehi hampir bergabung dari Crystal Palace, namun drama di Deadline Day membuat transfer itu gagal.

Guehi disebut masih mungkin menjadi target pada Januari. Kontraknya yang menipis di Palace membuat transfer itu lebih realistis dibanding musim panas lalu.

Liverpool sebenarnya sudah mendatangkan Giovanni Leoni, tetapi bek muda Italia itu mengalami cedera ACL pada debutnya. Kondisi ini membuat kedalaman lini belakang semakin tipis.

SebelumnyaAS Roma Lega Tak Wajib Permanenkan Tsimikas Setelah Performa Jauh dari Harapan