Gilabola.com – Liverpool berpotensi menjalin hubungan transfer yang intens dengan Bayer Leverkusen selama musim panas ini, seiring kedua klub terlibat dalam sejumlah negosiasi besar. Setelah meresmikan transfer Jeremie Frimpong, The Reds kini membidik dua nama lain dari tim juara Bundesliga tersebut: Florian Wirtz dan Jarell Quansah.
Frimpong Datang Gantikan Trent
Kedatangan Jeremie Frimpong menjadi rekrutan pertama Liverpool pada bursa transfer musim panas tahun ini. Bek kanan berusia 23 tahun itu diboyong dari Leverkusen sebagai pengganti langsung untuk Trent Alexander-Arnold, yang telah menyelesaikan kepindahan besarnya ke Real Madrid.
Langkah ini menandai dimulainya hubungan transfer aktif antara Liverpool dan Leverkusen, yang tampaknya tidak akan berhenti hanya pada satu pemain saja.
Wirtz Jadi Target Utama, Nilai Transfer Bisa Pecahkan Rekor
Liverpool tengah dalam pembicaraan lanjutan untuk memboyong bintang muda Jerman, Florian Wirtz. Laporan pada hari Selasa sempat menyebutkan bahwa kesepakatan sudah tercapai, namun media Liverpool Echo mengklarifikasi bahwa laporan tersebut masih terlalu dini.
Liverpool disebut telah mengajukan tawaran senilai £113 juta untuk Wirtz, yang mencerminkan keseriusan mereka mendatangkan playmaker berbakat tersebut. Nilai transfer itu berpotensi menjadi rekor klub dan bahkan melampaui rekor transfer Premier League saat ini.
Wirtz sendiri diyakini telah menyatakan keinginan kuatnya untuk bergabung ke Anfield, dan jika kesepakatan benar-benar tercapai, maka Liverpool bisa meresmikan salah satu transfer terbesar sepanjang sejarah mereka.
Quansah Masuk Radar Leverkusen, Potensi Deal Ketiga
Dengan dua pemain sudah atau hampir berpindah arah antara kedua klub, kini muncul nama ketiga yang bisa melengkapi transfer “hat-trick” antara Liverpool dan Leverkusen: Jarell Quansah.
Menurut laporan Fabrizio Romano, Leverkusen tertarik pada bek muda Liverpool itu sebagai pengganti Jonathan Tah, yang telah resmi bergabung dengan Bayern Munich. Nama Quansah bersaing dengan bek Sevilla, Loic Bade, sebagai opsi utama Leverkusen untuk memperkuat lini belakang mereka.
Spekulasi mengenai masa depan Quansah memang telah mencuat sejak musim lalu, terutama setelah ia ditarik keluar saat turun minum pada laga pembuka Premier League melawan Ipswich Town.
Slot Puji Potensi Quansah, Tapi Tegaskan Masih Butuh Konsistensi
Pelatih anyar Liverpool, Arne Slot, sebelumnya sempat memberikan pujian kepada Quansah dan menegaskan bahwa bek berusia 22 tahun itu punya semua atribut yang dibutuhkan sebagai bek tengah The Reds. Namun ia juga menyoroti bahwa tantangan terbesar Quansah saat ini adalah konsistensi.
“Jarell itu cepat, kuat, dan nyaman saat menguasai bola. Dia punya semua yang dibutuhkan seorang bek tengah Liverpool,” ujar Slot pada Mei lalu. “Sekarang tinggal satu hal lagi: konsistensi dalam performanya.”
Musim panas lalu, Quansah sempat dikaitkan dengan Newcastle United dalam kesepakatan yang juga melibatkan Anthony Gordon. Kini, dengan Leverkusen masuk ke dalam persaingan, masa depan Quansah kembali menjadi bahan spekulasi.
Transfer Beruntun: Liverpool dan Leverkusen Saling Menguntungkan?
Dengan Frimpong sudah bergabung, Wirtz sedang dikejar dengan tawaran fantastis, dan Quansah diminati oleh Leverkusen, kedua klub tampaknya bisa merampungkan setidaknya tiga kesepakatan besar musim panas ini. Baik Liverpool maupun Leverkusen sama-sama bisa mendapatkan manfaat strategis dan finansial jika negosiasi berjalan lancar di semua lini.
