Liverpool Capai Kesepakatan Dengan Alexander Isak, Langsung Banjir Hujatan!

Gilabola.com – Spekulasi transfer Alexander Isak ke Liverpool memang mulai mereda, namun kontroversi terkait sikap sang striker Newcastle United di bursa transfer Liga Inggris musim panas ini justru semakin panas.

Aksi protes Isak untuk memaksakan kepindahan membuat banyak pendukung The Magpies murka.

Sejak bergabung pada 2022, Isak menjadi bintang yang membawa Newcastle dua kali lolos ke Liga Champions. Namun reputasinya tercoreng setelah menolak ikut tur pramusim dan diperintahkan berlatih terpisah dari tim utama.

Ally McCoist: “Dia Bertindak Buruk”

Legenda Skotlandia, Ally McCoist, menilai Isak salah besar. Dengan kontrak tersisa tiga tahun, Newcastle tidak tertekan untuk menjual kecuali ada tawaran yang layak.

“Saat Anda menandatangani kontrak, artinya Anda bahagia dengan itu. Tidak bisa hanya main bagus, lalu marah dan minta pindah,” kata McCoist kepada Mirror Sport. “Pendukung Newcastle tidak akan membiarkan perilaku seperti itu.”

Alan Pardew: Newcastle Pegang Kendali

Mantan manajer Newcastle, Alan Pardew, menyebut klub akan “menggali tumit” dalam mempertahankan Isak.

“Transfer ini tampaknya sulit dilakukan. Newcastle marah dan akan mempertahankan harga tinggi. Masalahnya, dia menangani situasi ini dengan buruk,” ujar Pardew kepada talkSPORT.

Agbonlahor: Harus Dihukum

Eks striker Aston Villa, Gabby Agbonlahor, menilai Isak harus menerima konsekuensi.
“Dia menolak ikut tur, keluar dari latihan, bahkan berlatih di Real Sociedad. Itu memberi contoh buruk. Dia harus dihukum,” kata Agbonlahor.

Wright-Phillips: Hormati Rekan Setim

Shaun Wright-Phillips juga mengkritik sikap Isak. “Semua tahu Anda ingin pergi, tapi tetaplah berlatih. Hormati rekan setim yang sudah berjuang bersama Anda,” ujarnya kepada AceOdds.com.

Liverpool sebelumnya mengajukan tawaran sekitar Rp2,46 triliun (£120 juta) yang ditolak Newcastle.

Carragher: Isak Sudah Lampaui Newcastle

Ikon Liverpool, Jamie Carragher, menilai Isak sudah melampaui level Newcastle.
“Dia bisa bermain di tim yang memperebutkan trofi Liga Champions, bukan sekadar lolos,” ujarnya dalam The Overlap.

Michael Owen: Situasi Ini Biasa Terjadi

Mantan striker Liverpool, Michael Owen, memberi pembelaan.

“Kasus seperti ini sering terjadi. Klub harus menimbang antara mempertahankan pemain yang tidak bahagia atau menerima uang,” kata Owen, yang pernah melakukan aksi serupa saat ingin pindah ke Real Madrid pada 2004.

Alan Shearer: Jika Harga Cocok, Lepas

Legenda Newcastle, Alan Shearer, memilih sikap netral.

“Kalau ada yang berani membayar Rp3,08 triliun (£150 juta) sesuai permintaan, maka terima saja dan ucapkan terima kasih atas kenangan yang sudah diberi,” ujarnya di podcast The Rest Is Football.

Baca berita lainnya di kategori: Liga Inggris
IKLAN