Gilabola.com – Setelah menuntaskan tugasnya dengan media, Virgil van Dijk berjalan ringan menuju pintu keluar Anfield, menyadari bahwa dua hari liburnya telah tiba.
Kapten Liverpool seperti biasa menyempatkan diri berbicara dengan beberapa jurnalis usai kemenangan 2-0 atas Newcastle United, laga yang menandai akhir dari periode melelahkan lima pertandingan dalam 15 hari—periode yang bisa menentukan nasib musim The Reds.
Hasilnya? Liverpool justru semakin kokoh sebagai pemuncak klasemen, kini unggul 13 poin dari Arsenal yang tampak kelelahan dan kehabisan ide di lini serang.
“Liburan?! Wow!” ucap Van Dijk dengan sedikit terkejut saat ditanya soal waktu istirahatnya. “Kami punya dua hari libur, lalu kembali fokus penuh untuk bekerja.”
Liverpool Bernafas Lega di Puncak Klasemen
Dengan jadwal yang sangat padat—tiga pertandingan dalam seminggu selama dua pekan—libur dua hari ini menjadi momen yang sangat dibutuhkan bagi seluruh skuad Liverpool. Mereka baru saja melewati laga-laga berat melawan Everton, Wolves, Aston Villa, Manchester City, dan Newcastle dengan mengoleksi 11 poin dari 15 yang tersedia.
Kini, mereka memiliki waktu istirahat seminggu penuh sebelum kembali bertanding, menghilangkan segala alasan kelelahan menjelang fase krusial musim ini. Keunggulan mereka di puncak klasemen bahkan bisa membuat Arsenal diam-diam mulai merelakan peluang juara mereka.
Selama periode padat tersebut, Arne Slot mengandalkan tujuh pemain yang tampil di semua lima pertandingan, yaitu Van Dijk, Alisson Becker, Andy Robertson, Ibrahima Konate, Alexis Mac Allister, Dominik Szoboszlai, dan Ryan Gravenberch. Sementara Luis Diaz dan Trent Alexander-Arnold juga tampil dalam empat laga.
Dengan minimnya rotasi, masa istirahat ini menjadi kesempatan emas bagi para pemain untuk mengisi ulang energi sebelum kembali bertempur di kompetisi yang lebih besar.
Gagal di FA Cup, Berkah Tersembunyi untuk Liverpool?
Beberapa pihak mungkin masih mencibir kekalahan memalukan Liverpool dari Plymouth Argyle di FA Cup, tetapi ada hikmah besar di balik kegagalan itu. Jadwal mereka kini lebih longgar, memungkinkan The Reds untuk sepenuhnya fokus pada final Carabao Cup melawan Newcastle pada 16 Maret serta dua target utama: Premier League dan Liga Champions.
Kegagalan di FA Cup memang menyakitkan, tetapi Liverpool kini memiliki keuntungan lebih besar untuk mengejar trofi yang lebih bergengsi. Dengan waktu istirahat yang cukup, The Reds siap kembali tampil garang dan semakin memperbesar peluang mereka mengangkat gelar musim ini!
