Gilabola.com – Liverpool memasuki pekan penting bagi Arne Slot yang harus memulihkan performa tim, di tengah desakan agar klub mencari pengganti jangka panjang Virgil van Dijk serta kritik keras terhadap Ryan Gravenberch.
Kekalahan besar dari Manchester City, posisi liga yang merosot, dan komentar dari mantan pemain membuat persiapan jelang laga melawan Nottingham Forest semakin rumit.
Liverpool kini berada di peringkat kedelapan di klasemen sementara Premier League setelah kalah lima kali dari 11 pertandingan, sebuah penurunan tajam dari musim sebelumnya.
Slot perlu menemukan kembali ritme skuatnya setelah para pemain kembali dari tugas internasional. Laga kandang akhir pekan nanti disebut sangat menentukan arah tim.
Usulan Pengganti van Dijk dari Tottenham
Desakan muncul agar Liverpool mencari bek baru untuk menggantikan Van Dijk yang sudah berusia 34 tahun. Kontrak sang kapten memang baru diperpanjang, namun eks pemain Chelsea Khalid Boulahrouz menilai klub harus menyiapkan suksesor sejak sekarang.
Dia berpendapat bahwa Micky van de Ven menjadi kandidat ideal karena usianya jauh lebih muda. Van de Ven juga tampil stabil di Tottenham dan sudah menjadi rekan Van Dijk di tim nasional.
Menurut pandangannya, pengalaman panjang di Premier League membuat tubuh Van Dijk semakin terbebani. Dia menilai bahwa gaya bermain cepat di Inggris dapat mempercepat masa penurunan fisik seorang bek.
Boulahrouz menyebut bahwa klub besar seperti Liverpool pasti mencari bek kiri berkualitas dunia jika memiliki dana cukup. Dalam skenario itu, ia yakin perhatian akan mengarah pada Van de Ven.
Dia menambahkan bahwa pelatih Belanda, Ronald Koeman, sudah melihat Van de Ven sebagai penerus Van Dijk di level internasional. Pandangan itu membuat rekomendasinya semakin menguat.
Slot diyakini harus mempertimbangkan kebutuhan jangka panjang lini belakang. Situasi ini muncul saat performa bertahan Liverpool sedang jauh dari ideal.
Gravenberch Disebut Bermain Malas
Di sisi lain, Ryan Gravenberch menjadi sorotan setelah penampilannya bersama Belanda dikritik oleh Pierre van Hooijdonk. Mantan striker Nottingham Forest itu menilai Gravenberch kurang disiplin dalam menjaga pergerakan lawan.
Van Hooijdonk menyebut bahwa gelandang itu terlihat tidak mengantisipasi serangan balik dengan baik. Dia menilai Gravenberch menganggap bola tidak akan mengarah ke area tertentu sehingga pergerakannya menjadi lambat.
Dia juga menilai bahwa dominasi penguasaan bola kadang membuat pemain merasa terlalu aman. Kondisi tersebut menurutnya membuat Gravenberch kurang waspada dalam momen penting.
Komentar itu muncul setelah Belanda hanya bermain imbang 1-1 melawan Polandia. Padahal mereka berkesempatan memastikan tiket otomatis ke Piala Dunia lebih cepat.
Belanda memang masih unggul tiga poin di puncak Grup G. Namun hasil imbang itu membuat laga terakhir masih menentukan, meski peluang mereka sangat besar untuk lolos.
Bagi Slot, kritik terhadap Gravenberch menambah daftar pekerjaan yang harus diselesaikan. Dia harus menyiapkan evaluasi menyeluruh saat para pemain kembali ke klub.
Persiapan menuju laga melawan Nottingham Forest menjadi tantangan besar. Performa individu dan kondisi mental pemain disebut memegang peran penting dalam usaha memperbaiki tren buruk Liverpool.

