Gilabola.com – Mantan gelandang Liverpool, Charlie Adam, menyebut mantan klubnya sebagai favorit kuat untuk kembali menjuarai Premier League musim depan, usai menjalani bursa transfer yang dinilainya sangat efektif dan emosional.
Menurut Adam, The Reds menunjukkan keseriusan mereka dalam mempertahankan gelar juara Premier League dengan menyelesaikan transfer penting sejak awal jendela dibuka. Salah satu yang paling menonjol adalah perekrutan Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt dengan nilai yang bisa mencapai £78 juta atau sekitar Rp1,6 triliun, yang masih dalam tahap negosiasi akhir.
“Liverpool adalah tim yang harus dikalahkan,” ujar Adam kepada Mirror. “Mereka sudah mengidentifikasi pemain yang mereka inginkan dan langsung mengamankannya. Hal besar musim lalu adalah Slot belum mendatangkan banyak pemain — kecuali Federico Chiesa.”
Total belanja Liverpool musim panas ini dilaporkan mencapai angka fantastis sekitar £280 juta atau sekitar Rp5,7 triliun, sebuah langkah yang memperkuat ambisi mereka di bawah pelatih anyar, Arne Slot.
Charlie Adam pun melontarkan pujian besar kepada pelatih asal Belanda tersebut, bahkan membandingkan karismanya dengan legenda Liverpool, Kenny Dalglish.
“Slot sangat elegan dalam caranya membawa diri. Ia punya kelas sebagai manajer Liverpool, sama seperti Kenny dulu,” lanjut Adam. “Orang-orang akan memperhatikan setiap kata yang ia ucapkan, dan saya pikir wawancaranya pekan lalu — saat kembali memimpin latihan — benar-benar menyentuh.”
Menurut Adam, pernyataan Slot itu menjadi momen penting yang memberikan energi dan semangat baru bagi para pemain menyambut musim yang akan datang.
Namun di tengah euforia menyambut musim baru dan pemain-pemain baru, Liverpool juga harus menghadapi tragedi besar. Penyerang andalan Diogo Jota dan saudara laki-lakinya, Andre Silva, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengejutkan dunia sepak bola.
Adam mengapresiasi pendekatan Arne Slot dalam menangani situasi emosional ini bersama para pemainnya.
“Saya suka cara Slot menyampaikan pesannya — itu sangat mengena di hati,” ucap Adam. “Dia menyatakan dengan jelas bahwa para pemain tak wajib ikut latihan jika merasa tak sanggup. Jika mereka ingin menangis, silakan menangis — dan tak ada yang lemah dalam hal itu.”
“Sebagai manajer atau rekan satu tim, kehilangan seorang pemain adalah hal yang tak pernah Anda bayangkan. Kini, para pemain punya motivasi lebih untuk berlatih dan bermain demi Diogo. Itu sangat spesial.”