Liverpool Disarankan Korbankan Nunez Demi Bintang Muda Dortmund!

Gilabola.com – Legenda Liverpool, Didi Hamann, kembali menyita perhatian publik dengan komentarnya yang memicu spekulasi panas jelang bursa transfer musim panas. Mantan gelandang The Reds itu menyarankan agar Liverpool mempertimbangkan pertukaran pemain antara Darwin Nunez dan Jamie Gittens dari Borussia Dortmund.

Dalam sebuah wawancara, Hamann menyebut gagasan itu bukan hal yang “terlalu mengada-ada”. Ia bahkan mengklaim bahwa kedua klub bisa sama-sama diuntungkan dari skenario ini.

“Gittens sempat jadi penopang utama Dortmund di awal musim. Meski belakangan ia kesulitan di bawah pelatih baru, dia tetap punya potensi besar. Saya rasa pertukaran Gittens dan Nunez bukan sesuatu yang terlalu jauh dari kenyataan,” ujar Hamann.

Statistik dan Performa: Gittens Naik, Nunez Turun

Perbandingan performa musim ini memperkuat argumen Hamann:

Jamie Gittens: 12 gol dari 43 laga, tampil impresif meski sempat kehilangan tempat utama.

Darwin Nunez: 7 gol dari 42 penampilan, dan hanya 1 kali jadi starter dalam 14 laga terakhir Premier League.

Nunez, yang diboyong dari Benfica dengan harga tinggi pada 2022, masih belum bisa memenuhi ekspektasi. Sementara itu, Gittens, winger lincah berusia 20 tahun asal Reading, justru mencuat sebagai bintang muda yang menjanjikan di Bundesliga.

Tidak Akan Jadi Tukar Guling Biasa

Perlu dicatat bahwa kedua pemain memiliki posisi berbeda. Nunez adalah penyerang tengah, sedangkan Gittens bermain di sisi kiri. Namun, dalam skema Arne Slot, hal ini bisa jadi keunggulan tersendiri.

Slot lebih menyukai Diogo Jota di posisi striker utama, membuat Nunez tersingkir.
Di sisi kiri, Cody Gakpo tampil brilian dengan 16 gol dan 6 assist musim ini.
Meski begitu, Gittens tetap bisa jadi aset berharga, apalagi statusnya sebagai pemain “homegrown” akan membantu Liverpool memenuhi kuota pemain lokal di Liga Inggris.

Dortmund Mungkin Tak Minat Nunez, Tapi Gittens Cocok Buat Liverpool

Satu hambatan besar: Nunez mungkin bukan tipikal pemain yang diinginkan Dortmund. Klub Bundesliga itu dikenal lebih senang membina bakat muda dengan potensi besar, bukan merekrut pemain dengan harga mahal dan reputasi yang menurun.

Namun sebaliknya, Gittens sangat cocok dengan filosofi Liverpool saat ini, yakni membangun tim muda yang dinamis dan eksplosif di bawah pelatih baru.

Kontrak Sama-Sama Hingga 2028: Siapa Akan Bergerak Duluan?

Baik Nunez maupun Gittens terikat kontrak hingga 2028, membuat transfer ini tak akan mudah secara administratif. Tapi dalam dunia sepak bola, terutama saat strategi jangka panjang klub dipertaruhkan, segalanya bisa berubah cepat.