Liverpool Gantung Nasib Luis Diaz, Tak Dijual, Tapi Kontrak Juga Tak Diperpanjang

Gilabola.com Luis Diaz masih akan menjadi bagian dari Liverpool musim depan, meskipun situasinya kini berada di titik yang cukup rumit. Klub tidak punya niat untuk menjualnya musim panas ini, namun juga tidak berencana membuka pembicaraan soal kontrak baru.

Pihak Barcelona pun telah mendapat penolakan dari Liverpool untuk berbicara dengan sang pemain. Posisi klub cukup tegas: pemain asal Kolombia itu masih dibutuhkan, tetapi kemungkinan besar tidak akan mendapatkan perpanjangan kontrak.

Saat ini Diaz masih terikat kontrak hingga musim panas 2027. Dia juga menerima gaji sekitar Rp 1,2 Miliar per pekan, jumlah yang sama sejak dia bergabung dari Porto pada Januari 2021.

Dengan usianya yang akan menginjak 29 tahun pada Januari mendatang, dan dengan klub yang cenderung enggan memberikan kontrak besar kepada pemain yang sudah mendekati usia kepala tiga, masa depannya tidak berada dalam posisi yang solid.

Jika kontrak baru tidak disepakati musim panas ini, Liverpool tampaknya tidak akan mengajukannya lagi tahun depan. Situasi ini bisa mempercepat penurunan nilai transfer Diaz.

Klub-klub lain akan menyadari bahwa dia berpotensi menjadi agen bebas. Di sisi lain, dengan perubahan yang sedang terjadi di lini depan Liverpool, mempertahankan Diaz dianggap penting untuk menjaga keseimbangan di skuad.

Di musim pertamanya di bawah arahan Arne Slot, Diaz tampil cukup produktif dengan mencetak 17 gol dan 8 assist di semua kompetisi. Itu adalah catatan terbaiknya selama mengenakan seragam merah.

Dalam situasi transisi yang sedang berjalan di lini serang, dengan kemungkinan Darwin Nunez dan Diogo Jota meninggalkan klub, keberadaan Diaz bersama Cody Gakpo dan Mohamed Salah di sisi sayap menjadi sangat krusial.

Impian Barcelona dan Peluang Perpisahan di Tahun 2026

Meskipun Liverpool bersikap terbuka terhadap tawaran besar—terutama dari klub-klub Liga Pro Saudi yang mungkin saja datang dengan penawaran hingga Rp 1,77 Triliun—belum ada tanda-tanda kesepakatan dalam waktu dekat.

Untuk saat ini, Diaz akan tetap berada di Anfield. Tapi banyak yang melihat bahwa musim panas 2026 bisa menjadi waktu perpisahan yang pas, termasuk kemungkinan menuju Barcelona—klub yang sudah lama menjadi impiannya.

Pada saat itu, Liverpool tidak hanya menghadapi potensi habisnya kontrak Diaz, tetapi juga beberapa pemain utama lainnya seperti Salah, Virgil van Dijk, Alisson, dan mungkin Jota.

Klub tentu tidak ingin mengganti semua pemain besar dalam satu jendela transfer. Oleh karena itu, menjual Diaz setahun sebelumnya bisa jadi langkah strategis untuk memperhalus transisi.

Luis Diaz sendiri mengaku bahwa dia merasa bahagia di Liverpool. Dia mengatakan bahwa selama ini dirinya memang sudah sering mengungkapkan kebahagiaan itu. Dengan dibukanya bursa transfer, menurutnya pihaknya sedang berusaha menyusun yang terbaik.

Dia menyampaikan bahwa apabila Liverpool memberikan perpanjangan kontrak yang baik, atau jika dia harus menuntaskan dua tahun tersisa dalam kontraknya, dia tetap akan merasa bahagia.

Menurut pernyataannya, keputusan ada di tangan klub. Dia akan melihat situasi yang paling baik untuk dirinya dan masa depan. Dari kata-katanya, tampaknya Diaz pun menyadari posisi yang ia hadapi sekarang.

Melanjutkan satu musim lagi bersama Liverpool sambil berjuang meraih gelar besar, sebelum membuka jalan untuk mimpi lamanya ke Barcelona, bisa jadi memang menjadi arah yang paling realistis saat ini.