Liverpool terus membuat langkah agresif di menit-menit terakhir bursa transfer musim panas ini dengan dilaporkan meningkatkan usaha untuk mendatangkan gelandang muda asal Argentina, Santiago Hezze.
Menurut berbagai laporan, The Reds telah mengirimkan jet pribadi untuk menjemput pemain Olympiacos tersebut, memperlihatkan keseriusan mereka dalam mengamankan jasa gelandang bertahan itu sebelum batas waktu transfer.
Spekulasi mengenai ketertarikan Liverpool pada Hezze mulai mencuat pada jam-jam terakhir jendela transfer. Manajer Liverpool, Arne Slot, yang terus berusaha memperkuat lini tengah timnya, memandang Hezze sebagai opsi ideal setelah gagal mendatangkan Martin Zubimendi dari Real Sociedad.
Meskipun demikian, laporan dari The Athletic menepis anggapan bahwa pemain berusia 22 tahun itu merupakan target transfer The Reds, menyatakan bahwa klub tidak menjadikan Hezze sebagai prioritas.
Namun, informasi terbaru dari sumber lain mengindikasikan sebaliknya. Laporan tersebut mengklaim bahwa jet pribadi Liverpool, yang sebelumnya digunakan untuk membawa Federico Chiesa dari Italia dan Stefan Bajcetic ke RB Salzburg, kini telah diarahkan ke Athena untuk menjemput Hezze. Kota Athena sendiri hanya berjarak beberapa kilometer dari Piraeus, lokasi markas Olympiacos.
Walaupun jet pribadi yang digunakan Liverpool dalam transfer sebelumnya tidak benar-benar dimiliki oleh klub, dan bisa jadi disewa oleh pihak lain, langkah ini telah cukup membuat para pendukung The Reds bersemangat.
Mereka mengartikan langkah ini sebagai sinyal bahwa klub berusaha menyelesaikan kesepakatan dengan Hezze tepat waktu sebelum penutupan jendela transfer.
Dengan jendela transfer yang akan ditutup pada hari ini pada 30 Agustus, waktu semakin mendesak bagi Liverpool untuk menyelesaikan segala urusan terkait transfer ini. Jika laporan mengenai jet pribadi yang disewa Liverpool benar, tampaknya rencana sudah disusun matang untuk memastikan Hezze bergabung sebelum batas waktu.
Santiago Hezze menjadi sorotan setelah tampil impresif di Olimpiade 2024 Paris bersama tim nasional Argentina U-23. Gelandang ini menjadi starter dalam dua pertandingan pertama fase grup melawan Maroko dan Irak, dan tampil sebagai pemain pengganti dalam pertandingan terakhir melawan Ukraina.
Meski tidak bermain dalam kekalahan Argentina dari tuan rumah Prancis di babak 16 besar Olimpiade 2024, penampilan Hezze di turnamen tersebut dianggap cukup solid.
Sebelum bergabung dengan Olympiacos, Hezze bermain untuk klub Argentina, Huracan, di mana dia mencetak sembilan gol dan delapan assist dalam 122 penampilannya sejak debut di tim utama pada tahun 2020.
Penampilan impresifnya bersama Olympiacos pada musim debutnya, di mana dia bermain dalam 50 pertandingan dan membantu tim finis ketiga di Liga Super Yunani serta meraih gelar Liga Konferensi Eropa, menambah daya tariknya sebagai gelandang bertahan yang tangguh.
Saat ini, Hezze memiliki kontrak dengan Olympiacos hingga musim panas 2028 dan dinilai sebesar Rp 171 Milyar oleh Transfermarkt. Angka ini dianggap lebih dari terjangkau oleh Liverpool, yang siap melakukan langkah terakhir untuk mengamankan jasa sang pemain sebelum penutupan jendela transfer.