Gilabola.com – Marc Guehi dipastikan bertahan di Crystal Palace meski Liverpool dan raksasa La Liga mengintai, dengan sang ketua klub menegaskan mempertahankan kaptennya adalah kunci agar The Eagles tidak terperosok ke zona degradasi.
Crystal Palace mendapat sorotan setelah keputusan besar terkait masa depan Marc Guehi. Bek timnas Inggris itu sudah menjalani tes medis, sepakat kontrak lima tahun, dan Liverpool bahkan telah mengajukan dokumen transfer sebelum bursa ditutup.
Namun, The Eagles membatalkan kesepakatan pada detik terakhir karena gagal menemukan pengganti yang ideal, meski keputusan itu berpotensi membuat mereka kehilangan sang kapten secara gratis musim panas mendatang.
Ketegasan Steve Parish soal Masa Depan Guehi
Chairman dan pemilik bersama Palace, Steve Parish, memberi penjelasan tegas dalam wawancara dengan Men in Blazers.
Ia mengisyaratkan bahwa peluang Guehi hijrah di bursa Januari sangat kecil, meski Liverpool diyakini akan kembali mengejar sang bek dan kabar Real Madrid serta Barcelona ikut meramaikan persaingan.
Parish menyebut menjaga kestabilan skuad lebih penting ketimbang keuntungan finansial semata.
“Kami harus mempertahankan Marc karena perbedaan antara kami menjalani musim yang luar biasa atau berjuang dari ancaman degradasi ditentukan oleh menang lima laga atau tidak,” ujar Parish.
“Margin di Premier League sangat tipis. Michael Olise pergi, kami masih baik-baik saja. Ebbs (Eberechi Eze) pergi, masih baik-baik saja. Wilfred Zaha pergi, kami juga masih oke. Tapi ada batasnya sebelum struktur tim ini hancur.”
Keputusan bertahan itu dianggap logis setelah The Eagles kehilangan beberapa pemain penting dalam beberapa musim terakhir. Parish tidak ingin risiko yang lebih besar hanya demi memaksakan transfer.
Respon Guehi dan Situasi Kontrak
Guehi tampil sebagai starter dalam kemenangan 3-0 Palace atas Liverpool — The Reds di Anfield pada laga Carabao Cup, menunjukkan profesionalismenya usai transfernya gagal terealisasi.
“Itu keputusan yang sangat tipis,” lanjut Parish. “Marc bersikap luar biasa sebagai pribadi. Liverpool mengajukan tawaran besar, klub besar, tentu ia tertarik. Tapi ia tetap baik-baik saja bertahan bila itu keputusan klub.”
Dengan kontraknya berakhir musim panas 2025, Guehi kini memegang kendali penuh atas masa depannya. Ia dapat memilih klub manapun musim depan tanpa biaya transfer, membuat situasi ini semakin rumit bagi Palace.
Parish menegaskan keputusan menahan sang bek adalah pilihan terbaik:
“Itu sangat sulit, tapi saya rasa itu keputusan yang tepat.”
