Liverpool Goyah, Kepergian Alexander-Arnold dan Rumor Konate Jadi Kambing Hitam

Gilabola.comLiverpool tengah menghadapi masa sulit setelah kehilangan Trent Alexander-Arnold yang hengkang ke Real Madrid pada musim panas lalu. Performa pasukan Arne Slot menurun drastis setelah awal musim yang gemilang.

Kekalahan beruntun di Premier League dan Liga Champions membuat posisi mereka di klasemen terancam, sementara dua legenda sepak bola Inggris menilai absennya Alexander-Arnold menjadi salah satu penyebab utama.

Liverpool sempat mencatatkan lima kemenangan beruntun dan unggul lima poin dari Arsenal. Namun, dua kekalahan dramatis berturut-turut dari Crystal Palace dan Chelsea membuat keunggulan itu sirna. Gol pada menit akhir di dua laga tersebut menegaskan lemahnya konsentrasi lini belakang The Reds.

Krisis juga berlanjut di Eropa. Kekalahan dari Galatasaray di Liga Champions memperpanjang tren negatif Liverpool yang sebelumnya tampil luar biasa di bawah asuhan Arne Slot.

Klub ini sebenarnya telah berinvestasi besar pada bursa transfer dengan mendatangkan Florian Wirtz dan Alexander Isak. Namun, kombinasi baru itu tampak belum menemukan ritme permainan yang stabil.

Dampak Kepergian Alexander-Arnold

Gary Lineker dan Jamie Redknapp menilai absennya Alexander-Arnold menjadi faktor penting di balik penurunan performa Liverpool. Kedua analis sepak bola itu menyebut, kreativitas dan koneksi pemain asal Inggris itu bersama Mohamed Salah sulit tergantikan.

Slot kini harus memutar otak mencari pengganti sepadan di posisi bek kanan. Dia mencoba mengandalkan Conor Bradley serta rekrutan baru Jeremie Frimpong, bahkan sempat menempatkan Dominik Szoboszlai di posisi tersebut.

Lineker menilai, kontribusi ofensif Alexander-Arnold tidak bisa digantikan siapa pun. Dia menekankan bahwa kesalahan kecil dalam bertahan tak sebanding dengan nilai serangan yang diberikan bek kanan tersebut.

Redknapp juga menilai bahwa sektor bek kanan menjadi titik lemah Liverpool saat ini. Menurutnya, perubahan pemain di posisi itu sejak laga kontra Burnley membuat stabilitas tim terganggu.

Alexander-Arnold meninggalkan Anfield dengan suasana emosional. Dia sempat mendapat sorakan dari pendukung sendiri saat tampil sebagai pengganti melawan Arsenal, tak lama setelah mengumumkan niat hengkang.

Sebelum transfernya ke Real Madrid, sang pemain sudah mengungkapkan bahwa dirinya akan tetap menjadi penggemar Liverpool sepanjang hidupnya. Meski begitu, kepergiannya tetap meninggalkan kekosongan besar di skuad Arne Slot.

Real Madrid Waspadai Situasi Konate

Selain kehilangan Alexander-Arnold, Liverpool juga dihadapkan pada masalah lain terkait Ibrahima Konate. Bek tengah asal Prancis itu tampil kurang konsisten, sementara kontraknya akan berakhir pada musim panas mendatang.

Real Madrid dikabarkan siap memanfaatkan situasi ini untuk merekrut Konate secara gratis. Namun, Rio Ferdinand mengingatkan bahwa rumor transfer tersebut justru membuat pemain berusia 26 tahun itu menjadi kambing hitam atas hasil buruk Liverpool.

Ferdinand menilai, setiap kesalahan kecil Konate kini lebih mudah disorot karena adanya spekulasi kepindahan ke Madrid. Dia menegaskan bahwa performa pemain itu musim lalu tidak mendapat kritik serupa.

Sementara itu, mantan pemain Liverpool, Conor Coady, memberikan pembelaan kepada juniornya itu. Dia menilai Konate sebenarnya kesulitan karena harus menutup celah yang sering muncul akibat rotasi bek kanan yang tidak stabil.

Menurut Coady, Konate kini kerap dipaksa bertahan di area sayap kanan, posisi yang tidak ideal bagi seorang bek tengah. Dia menjelaskan bahwa kondisi itu membuat Konate lebih mudah dieksploitasi lawan karena kecepatan bukanlah keunggulannya.

IKLAN