Liverpool Ingin Kontrak Pemain No.10 Baru yang Lebih Kreatif Ketimbang Dominik Szoboszlai

Gilabola.comLiverpool saat ini dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk merekrut Eberechi Eze dari Crystal Palace sebagai pengganti potensial untuk Dominik Szoboszlai.

Menurut informasi yang diperoleh dari Football Insider, tim Merseyside tersebut melihat Eze sebagai pemain yang lebih kreatif dan memiliki produk akhir yang lebih baik dibandingkan Szoboszlai, yang bergabung dengan Liverpool pada musim panas 2023.

Pete O’Rourke, koresponden senior dari podcast Inside Track Football Insider, mengungkapkan bahwa Eze dianggap sebagai pilihan yang lebih cocok untuk meningkatkan daya serang Liverpool dari lini tengah.

Hal ini terutama penting karena hingga saat ini, hanya dua dari 23 gol Liverpool di semua kompetisi musim ini berasal dari lini tengah. Szoboszlai dan Alexis Mac Allister masing-masing baru mencetak satu gol, sementara Liverpool ingin memperkuat kontribusi gol dari sektor tersebut.

Meskipun Liverpool dan Crystal Palace memiliki awal musim yang sangat berbeda, baik Eze maupun Szoboszlai sama-sama terlibat dalam dua gol untuk tim mereka masing-masing. Namun, Eze dianggap lebih unggul dalam hal kreativitas dan kontribusi dalam membangun serangan.

Crystal Palace mungkin sedang kesulitan di papan bawah Premier League, tetapi performa Eze tetap menjadi sorotan utama bagi klubnya. Pemain internasional Inggris ini terus tampil mengesankan dan memainkan peran penting dalam setiap serangan yang dibangun oleh Palace.

Statistik Eberechi Eze

Eberechi Eze di sebuah pertandingan Crystal Palace

Steve Parish, pemilik Crystal Palace, mengungkapkan rasa terkejutnya terkait minimnya minat klub lain terhadap Eze selama bursa transfer musim panas lalu. Meski Eze menunjukkan performa impresif di paruh kedua musim lalu, tidak banyak klub besar yang bergerak untuk merekrutnya.

Namun, Liverpool kini melihat Eze sebagai opsi yang layak untuk memperkuat lini tengah mereka dan memberi tambahan kreativitas yang lebih besar di peran No.10 ketimbang Dominik Szoboszlai.

Meskipun Crystal Palace mengalami masa sulit di Premier League dengan hanya meraih tiga hasil imbang dan tiga kekalahan dari enam pertandingan pertama, Eze tetap menjadi pemain kunci yang menonjol.

Gelandang serang berusia 26 tahun ini tercatat sebagai salah satu dari tiga pemain Palace yang telah mencetak gol musim ini, serta menjadi pusat dari hampir setiap serangan yang dilakukan timnya.

Dia telah menyentuh bola sebanyak 383 kali, menciptakan 12 peluang dari permainan terbuka, dan memenangkan 14 pelanggaran, statistik yang menjadikannya salah satu pemain paling berbahaya di Palace.

Di sisi lain, Szoboszlai juga berperan penting bagi Liverpool, terutama dalam hal menciptakan peluang. Namun, dalam berbagai metrik serangan, Eze dianggap lebih unggul meski bermain untuk tim yang berada di posisi yang lebih sulit dibandingkan Liverpool yang lebih mapan.

Szoboszlai memang telah menciptakan 11 peluang untuk Liverpool, tetapi Eze menunjukkan dampak yang lebih besar dalam pertandingan, terutama dalam menciptakan serangan dari lini tengah.

Dalam waktu dekat, Eze akan mendapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya secara langsung kepada pelatih Liverpool, Arne Slot, saat Liverpool bertemu dengan Crystal Palace di Selhurst Park.

Pertandingan ini akan menjadi ujian besar bagi Eze untuk menarik perhatian Liverpool secara langsung, terutama jika dia mampu memberikan dampak yang signifikan dalam permainan tersebut.

Dengan adanya potensi ketertarikan dari Liverpool, Crystal Palace tentu akan berusaha keras untuk mempertahankan pemain andalannya. Namun, jika performa Eze terus meningkat, bukan tidak mungkin Liverpool akan semakin serius mengejar gelandang kreatif ini untuk memperkuat skuad mereka di masa mendatang.

Di samping itu, Liverpool juga dikabarkan khawatir terkait reaksi keras dari para fans setelah kabar mengenai kesepakatan dengan Mohamed Salah. Meski Liverpool terus memperkuat lini tengah mereka, masa depan beberapa pemain kunci masih menjadi perhatian besar bagi klub dan para pendukung.