Gila Bola – Liverpool tampaknya menjadikan Michael Olise sebagai target transfer utama mereka pada bursa transfer musim panas ini. Keputusan ini dibuat seiring dengan mulai terkuaknya rencana masa depan Mohamed Salah di Anfield.
Menurut berita transfer terbaru yang kami kutip dari Liverpool.com, Michael Olise menjadi prioritas bagi The Reds karena performanya yang menonjol bersama Crystal Palace sejak didatangkan dari Reading.
Pemain muda asal Prancis berusia 22 tahun ini telah menunjukkan kemampuannya di level tinggi di Premier League, meskipun hanya bermain untuk tim papan tengah seperti Crystal Palace.
Selama setahun terakhir, Olise berhasil mencatatkan statistik mengesankan yang menempatkannya di persentil teratas di antara gelandang serang dan pemain sayap di lima liga top Eropa.
Menurut FBref, jumlah gol non-penalti per 90 menitnya mencapai 0,64, dan jumlah assist yang diharapkannya juga berada di persentil teratas. Angka-angka ini menunjukkan bahwa Olise memiliki kemampuan untuk menggabungkan hasil gol kelas dunia dengan kreativitas yang mampu mengubah jalannya pertandingan, sesuatu yang mengingatkan pada kemampuan Mohamed Salah.
Ketertarikan Liverpool pada Olise pertama kali diberitakan oleh Leeds Live, yang menyebutkan bahwa The Reds awalnya memimpin dalam perburuan bintang Leeds United, Crysencio Summerville.
Namun, mereka kini mengalihkan perhatian ke Olise, yang tampaknya menjadi prioritas transfer bagi klub Merseyside tersebut. Liverpool telah mengamati Olise sejak lama, dan minat mereka padanya dapat mempengaruhi keputusan Crystal Palace terkait masa depan Summerville, dengan potensi dana hasil penjualan Olise bisa digunakan untuk mengejar pemain sayap Leeds tersebut.
Di sisi lain, Football Insider memberitakan bahwa Liverpool sedang mencari pengganti jangka panjang untuk Mohamed Salah. Rencana ini sejalan dengan aktivitas media sosial Salah yang menunjukkan keinginannya untuk tetap berada di Liverpool musim depan.
Selain itu, ada laporan bahwa Liverpool tidak berniat untuk kehilangan Salah dalam waktu dekat. Klub ini bahkan diperkirakan akan duduk bersama Salah untuk membahas kontrak baru.
Namun, pembicaraan ini akan dilakukan dengan pemahaman bahwa sang pemain akan segera memasuki usia 32 tahun, yang berarti kebutuhan akan pengganti dalam jangka panjang tetap mendesak.
Mencari pengganti Salah saat ini, dengan setidaknya satu tahun untuk belajar dari pemain bintang tersebut dan berintegrasi ke dalam tim tanpa tekanan besar, dianggap sebagai langkah bijak.
Pendekatan ini mengingatkan pada periode pertama Michael Edwards di klub sebagai direktur olahraga, yang terkenal dengan langkah-langkah cerdas dan strategis dalam urusan transfer. Olise tampaknya menjadi kandidat yang sempurna untuk mengisi posisi tersebut, mengingat usianya yang masih muda dan bakat luar biasanya.
Liverpool.com menyatakan bahwa perkembangan ini sangat menarik. Olise tidak seharusnya mampu mencatatkan angka-angka seimpresif itu di tim seperti Crystal Palace, meskipun Oliver Glasner telah berhasil menghidupkan kembali semangat menyerang tim tersebut.
Dengan usia baru 22 tahun, Olise terlihat memiliki potensi untuk menjadi salah satu bintang masa depan. Satu-satunya kekhawatiran mungkin adalah beberapa cedera hamstring yang dialaminya dalam dua musim terakhir, namun dalam hal bakat murni, Liverpool tampaknya tidak bisa menemukan pewaris Salah yang lebih baik dalam jangka panjang.