Gilabola.com – Liverpool sempat berada di ambang mendatangkan Martin Zubimendi dari Real Sociedad setahun lalu. Klub asal Merseyside itu bahkan disebut siap menebus klausul pelepasan senilai Rp 1,1 Triliun dalam kontrak sang gelandang.
Namun, pemain internasional Spanyol tersebut membuat keputusan mengejutkan dengan membatalkan kepindahannya ke Liga Inggris di detik-detik terakhir.
Kini, Zubimendi justru berlabuh ke Premier League untuk memperkuat Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta. Keputusan itu secara tidak langsung membawa dampak besar bagi Liverpool. Tanpa kehadiran Zubimendi, klub asuhan Arne Slot justru berhasil menutup musim dengan status juara liga.
Downing Sebut Liverpool Sudah Tepat
Mantan winger Liverpool, Stewart Downing, mengungkapkan bahwa kegagalan mendatangkan Zubimendi justru menguntungkan tim. Dia menilai bahwa klub telah menghemat dana dalam jumlah besar.
Downing juga menyebut bahwa tidak banyak pemain yang berani menolak tawaran dari klub sebesar Liverpool, meski Zubimendi memiliki alasan pribadi untuk memilih jalan lain.
Menurut Downing, situasi ini menunjukkan bahwa strategi Arne Slot dalam meracik tim berjalan dengan baik. Alih-alih mendatangkan nama baru dengan harga mahal, Slot mempercayai pemain yang sudah ada. Ryan Gravenberch disebut menjadi contoh nyata dari keberhasilan pendekatan tersebut.
Downing menilai bahwa Slot melihat potensi Gravenberch untuk mengisi posisi penting di lini tengah Liverpool. Meskipun awalnya itu dianggap sebagai langkah berisiko, keputusan tersebut terbukti tepat setelah sang gelandang tampil solid sepanjang musim.
Eksperimen Slot Berbuah Manis
Selain Gravenberch, Arne Slot juga melakukan sejumlah percobaan taktik lain. Dominik Szoboszlai yang biasanya bermain sebagai gelandang serang ditempatkan lebih fleksibel.
Pemain Hungaria itu terkadang berperan sebagai nomor 10 dan di waktu lain sebagai gelandang nomor 8. Eksperimen ini memberi warna baru dalam permainan sepak bola Liverpool dan mendukung pencapaian tim di papan atas liga.
Downing menyampaikan bahwa terkadang seorang manajer tidak perlu terlalu terpaku pada teori taktik atau filosofi tertentu. Dia meyakini bahwa Slot berani mencoba sesuatu yang berbeda, bahkan dengan risiko gagal. Namun, percobaan itu terbukti berhasil karena tim tetap mampu meraih kemenangan demi kemenangan.
Dalam pandangan Downing, pendekatan ini menunjukkan sisi praktis dari sepak bola modern. Ada kalanya seorang pelatih hanya perlu mencoba menempatkan pemain di posisi baru untuk melihat hasilnya. Jika gagal, solusi lain selalu bisa dicari di bursa transfer berikutnya.
Pada akhirnya, Liverpool tidak hanya menghindari pengeluaran besar untuk Zubimendi, tetapi juga menemukan keseimbangan baru dalam skuad yang dimiliki. Kesuksesan meraih gelar liga musim lalu menjadi bukti bahwa keputusan klub, meskipun sempat dipandang sebagai kegagalan di bursa transfer, justru berbuah manis di lapangan hijau.