Gilabola.com – Liverpool sedang menghadapi masalah yang seakan tak bisa dihindari: cedera pemain belakang, performa inkonsisten, hingga transisi skuad yang belum sepenuhnya menyatu, dan Arne Slot tahu betul hal ini hanya awal dari perjalanan yang lebih sulit.
Kutukan Bek Tengah dan Awal yang Berliku
Para bek tengah Liverpool seolah harus selalu waspada. Sejarah sudah membuktikan, ketika The Reds meraih gelar, masalah serius di lini belakang selalu muncul.
Ingat musim 2020/21, ketika Jurgen Klopp baru saja membawa tim juara, lalu kehilangan Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip sekaligus karena cedera panjang.
Begitu juga di 1990, Alan Hansen tak pernah lagi bermain usai laga penentuan gelar. Bahkan Mark Lawrenson pun harus pensiun di musim 1987/88 ketika Liverpool tengah melaju kencang.
Musim ini, cerita serupa terulang. Giovanni Leoni, bek muda yang baru direkrut dan diharapkan jadi masa depan pertahanan, langsung mengalami cedera lutut parah di debutnya melawan Southampton di Piala Liga.
Lebih buruk lagi, Ibrahima Konate yang sempat menunjukkan tanda-tanda bangkit justru tampil buruk saat melawan Crystal Palace, membuat dua kesalahan fatal yang hampir berbuah gol. Situasinya makin rumit karena kontraknya belum jelas dan ia terus dikaitkan dengan Real Madrid.
Transisi Skuad dan Tantangan Slot
Masalah Liverpool tidak hanya soal cedera, tapi juga soal konsistensi. Musim lalu, Slot menikmati awal mulus berkat stabilitas susunan pemain.
Sekarang, hal itu hilang. Milos Kerkez masih belajar menggantikan Andy Robertson, Conor Bradley dan Jeremie Frimpong belum meyakinkan di kanan, dan absennya Trent Alexander-Arnold membuat Mohamed Salah kehilangan rekan yang biasanya jadi motor serangannya.
Florian Wirtz, yang dipercaya bisa memberi kreativitas dari posisi berbeda, masih beradaptasi dengan klub, liga, dan budaya baru. Alexander Isak pun masih berjuang mengejar kebugaran di lini depan yang sudah kehilangan kecepatan khas Luis Diaz.
Hanya Hugo Ekitike yang terlihat menonjol dari rekrutan baru, meski ia pun sudah mendapat pelajaran penting bahwa absensi konyol bisa merugikan tim.
Dengan jadwal berat melawan Chelsea, Manchester United, Brentford, dan Manchester City, wajar jika Slot tidak mudah tergoda klaim juara dini.
Kekalahan dari Palace hanyalah pengingat bahwa Liverpool masih dalam tahap membangun kembali, dan rasa sakit dari proses ini tak bisa dihindari.