Gilabola.com – Liverpool kembali diterpa kekhawatiran soal masa depan pemainnya, kali ini menyangkut Ibrahima Konate yang tak kunjung bersedia untuk memperbarui kontraknya.
Laporan dari media Spanyol menyebutkan bahwa klub mulai takut sang bek tengah akan mengikuti jejak Trent Alexander-Arnold yang sudah mengonfirmasi akan meninggalkan klub pada akhir musim ini.
Konate kabarnya belum menunjukkan tanda-tanda akan memperpanjang kontraknya yang hanya tersisa satu tahun lagi, dan hal ini memunculkan dugaan bahwa dia mungkin berniat hengkang ke Real Madrid secara gratis.
Situasi ini terasa familiar bagi para pendukung The Reds, mengingat Alexander-Arnold juga memilih tidak memperpanjang masa baktinya di Anfield, meski diminati banyak klub, termasuk Los Blancos.
Dengan jendela transfer musim panas yang diprediksi sibuk, kepergian dua pemain penting tanpa uang tebusan bisa menjadi pukulan besar bagi rencana pelatih Arne Slot. Meski Liverpool telah mengunci gelar juara Liga Inggris musim ini, mereka dihadapkan pada pekerjaan berat untuk menjaga fondasi tim tetap kokoh.
Di sisi lain, laga melawan Brighton & Hove Albion pada Senin nanti tidak lagi berpengaruh pada klasemen. Hal ini membuka kemungkinan Slot memberi kesempatan bagi Alexander-Arnold untuk tampil sekali lagi sebagai salam perpisahan di lapangan hijau.
Nilai Strategis Konate di Lini Pertahanan
Bukan tanpa alasan kekhawatiran soal Ibrahima Konate menjadi perhatian serius. Selama musim ini, dia tampil konsisten di lini belakang, menjadi tandem penting bagi Virgil van Dijk.
Dalam beberapa situasi, kecepatan dan kekuatan fisiknya memungkinkan dia menutup ruang dengan baik di sisi kanan pertahanan, membebaskan peran Alexander-Arnold untuk lebih ofensif.
Kehadiran Konate dianggap krusial, apalagi Van Dijk akan berusia 34 tahun ketika musim 2025/26 dimulai. Sementara itu, nama-nama lain di lini belakang seperti Andrew Robertson, Joe Gomez, dan Jarell Quansah juga belum lepas dari tanda tanya besar tentang peran mereka di musim depan.
Para pengamat mulai menilai bahwa bila Liverpool kehilangan Konate, maka transisi ke bek kanan baru seperti Conor Bradley atau Jeremie Frimpong akan menjadi lebih sulit. Konate dinilai memiliki karakter yang cocok untuk mendampingi pemain muda dan menyerap tekanan di pertandingan-pertandingan besar.
Namun, pandangan lain juga muncul dari beberapa sudut internal. Mereka menilai bahwa bila Konate tidak menunjukkan komitmen memperpanjang kontrak, maka menjualnya di musim panas mungkin jadi langkah yang logis.
Hal ini bisa memberikan pesan tegas bahwa klub tidak akan membiarkan pemain menjalankan strategi ‘pergi gratis’ seperti kasus-kasus sebelumnya, terutama pada Alexander-Arnold.
Liverpool juga kehilangan nama-nama besar seperti Roberto Firmino, Joel Matip, dan Emre Can tanpa mendapatkan dana transfer. Dalam bisnis sepak bola yang semakin kompetitif, klub mulai menyadari bahwa kelengahan dalam mengelola kontrak bisa berdampak besar terhadap kestabilan skuad.
Kini, masa depan Ibrahima Konate menjadi teka-teki baru yang menghantui Liverpool. Real Madrid, dengan segala daya tariknya, tampaknya belum berhenti merayu pemain dari tanah Merseyside.