Gilabola.com – Liverpool kembali membuat gebrakan besar di bursa transfer musim panas ini. Setelah sukses mengamankan sejumlah nama top, kini mereka dilaporkan sedang mengincar striker Newcastle United, Alexander Isak, sebagai target utama berikutnya.
Belanja Besar-Besaran Masih Belum Usai
Musim panas ini, Liverpool sudah menjadi klub dengan belanja tertinggi di Eropa. Kedatangan Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, Armin Pecsi, dan Milos Kerkez membuat total pengeluaran klub mendekati angka £170 juta.
Meski sudah memborong empat pemain, The Reds belum berniat berhenti. Dengan kemungkinan hengkangnya Jarell Quansah ke Bayer Leverkusen, Liverpool disebut tengah membidik bek Crystal Palace, Marc Guehi, yang kontraknya akan habis tahun depan.
Selain bek tengah, posisi penyerang juga jadi prioritas. Semua tanda mengarah pada hengkangnya Darwin Nunez, yang belum mampu memenuhi ekspektasi sejak didatangkan dari Benfica seharga £64 juta.
Alexander Isak Masih Jadi Target Utama
Beberapa nama telah dikaitkan dengan Liverpool, mulai dari Hugo Ekitike hingga Victor Osimhen. Namun, Alexander Isak kini muncul sebagai kandidat utama.
Penampilan impresif Isak bersama Newcastle musim lalu membuatnya menjadi salah satu striker terbaik dunia saat ini. Ia mencetak 27 gol dan 6 assist dalam 42 pertandingan di semua kompetisi, sekaligus menepis kekhawatiran soal riwayat cederanya.
Meski begitu, Newcastle tidak berada dalam posisi harus menjual, berbeda dengan situasi mereka di musim panas 2024 ketika dikejar aturan Profit & Sustainability Liga Inggris. Isak masih terikat kontrak hingga 2028, dan kabarnya banderolnya bisa mencapai £200 juta.
Namun, laporan dari media Spanyol Fichajes menyebutkan bahwa Liverpool telah meluncurkan tawaran awal sebesar €120 juta (sekitar £102,5 juta) untuk sang pemain. Jika ingin serius memboyong Isak, tampaknya tawaran itu harus dinaikkan.
Romano: “Transfer yang Sangat Sulit”
Meski rumor ini semakin ramai dibicarakan, jurnalis transfer kenamaan Fabrizio Romano memberi catatan penting. Ia menyebut bahwa kesepakatan ini masih sangat jauh dari kenyataan.
“Liverpool memang bisa saja mengejar Isak jika sang pemain tersedia, tapi untuk saat ini, saya tidak merasakan adanya perkembangan ke arah itu. Klub juga melihat ini sebagai transfer yang sangat, sangat sulit,” jelas Romano.
Dengan segala tantangan yang ada, langkah Liverpool ini tetap menunjukkan ambisi besar mereka di era kepemimpinan Arne Slot. Jika transfer ini terealisasi, maka The Reds akan benar-benar mengubah wajah lini serang mereka.