Gilabola.com – Liverpool dikabarkan sangat kesal dengan rencana Real Madrid mendatangkan Ibrahima Konate secara gratis pada 2026, dan kini mereka berencana membalas dengan mempersulit kepergian Trent Alexander-Arnold ke Santiago Bernabeu.
Real Madrid disebut-sebut siap menunggu hingga kontrak Ibrahima Konate di Liverpool berakhir pada musim panas 2026 agar bisa merekrutnya secara gratis. Bek tengah asal Prancis itu belum menyetujui perpanjangan kontraknya bersama The Reds yang akan habis pada akhir musim depan, membuat manajemen klub mulai waspada.
Konate, yang diboyong Liverpool dari RB Leipzig pada 2021 seharga £36 juta, sudah mencatatkan 130 penampilan, mencetak 5 gol dan memberikan 4 assist selama memperkuat tim Merseyside.
Ketertarikan Madrid terhadap Konate membuat Liverpool geram, terlebih karena sang pemain disebut-sebut juga diincar oleh Paris Saint-Germain.
Kabar ini memperkuat rumor bahwa Xabi Alonso — yang segera menggantikan Carlo Ancelotti sebagai pelatih Madrid — menjadikan Konate sebagai bagian dari proyek barunya di ibu kota Spanyol.
Alonso akan memimpin Los Blancos mulai musim depan, sementara Ancelotti hengkang untuk menukangi timnas Brasil.
Dalam wawancara dengan Telefoot Februari lalu, Konate mengakui bahwa ketertarikan klub-klub besar terhadap dirinya sangat membanggakan, meski ia mengaku masih ingin fokus pada musim ini dan menyerahkan urusan masa depan kepada agennya.
Liverpool Tak Terima Alexander-Arnold Digaet Lebih Dulu
Sementara itu, kisah transfer Trent Alexander-Arnold juga tak kalah panas. Bek kanan andalan Inggris tersebut telah mengumumkan kepergiannya dari Liverpool di akhir musim, dengan kontraknya yang segera habis.
Meski The Reds menawarkan gaji lebih besar, Alexander-Arnold menolak dan hanya ingin pindah ke Real Madrid.
Los Blancos berencana mengikutsertakan pemain 26 tahun itu dalam skuad mereka untuk Piala Dunia Antarklub yang dimulai Juni mendatang. Namun menurut laporan dari Defensa Central, Liverpool tidak akan membiarkan Alexander-Arnold bergabung lebih awal. Mereka ingin sang pemain menyelesaikan kontraknya hingga 30 Juni sebelum berganti kostum.
Keputusan ini bukan tanpa alasan. Ini disebut sebagai bentuk “balas dendam” dari pihak Liverpool, yang merasa sudah cukup sabar atas manuver Madrid.
The Reds tampaknya ingin menunjukkan bahwa mereka tak akan membiarkan pemainnya diambil semena-mena tanpa perlawanan, terlebih setelah kabar rencana jangka panjang Madrid terhadap Konate terungkap.